Dapurrakyatnews – Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Tabalong, Kalimantan Selatan. rupanya sangat serius untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, salah satunya dengan menjaga dan menekan angka kriminalitas berupa pencurian di bulan Ramadhan.
Demi menekan kejahatan, para korps baju coklat tersebut rela menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat Tabalong, khususnya saat melaksanakan ibadah shalat Tarawih pada beberapa masjid di malam Ramadhan.
Baca juga : Kasat Narkoba Tabalong Pimpin Operasi Penyergapan DPO Narkotika Jenis Sabu
Kehadiran para polisi itu dilakukan dalam rangka menjaga suasana bulan Ramadhan agar tetap aman sehingga umat Islam bisa menjalankan ibadah puasa dengan tenang.
Kapolres Tabalong AKBP Riza Muttaqin mengatakan, pihaknya ingin di bulan Ramadhan sekarang ini masyarakat tidak khawatir dengan gangguan kamtibmas.
Ini setelah kepolisian lewat patroli, akan senantiasa berada di dekat mereka saat menjalankan ibadah puasa, Salah satunya pelaksanaan shalat tarawih dengan mendapat penjagaan pihak kepolisian.
Baca juga : Karena Bisnis Togel, Warga Tabalong Ini Dipastikan Merayakan Lebaran di Balik Jeruji Besi
“Tentunya bulan Ramadhan tahun ini bisa dijalani warga dengan baik, apalagi pemerintah sudah memperbolehkan masyarakat menjalankan ibadah sholat tarawih di masjid dan mushala,” kata Riza Muttaqin kepada media ini, Kamis (7/4).
Selain itu, menurut Riza, guna memastikan warga tetap menerapkan protokol kesehatan 5M khususnya saat warga melaksanakan ibadah shalat tarawih demi menjaga adanya penyebaran pandemi.
Baca juga : Yang Lain Berangkat Sholat Jum’at, Pria di Tabalong ini Malah Gasak Isi Konter HP
“Selama bulan Ramadhan, personil piket disebar di beberapa titik sarana ibadah, untuk melakukan pengamanan shalat tarawih serta mengimbau untuk selalu melakukan penerapan protokol kesehatan,” ujarnya
Lanjutnya, hal tersebut dilakukan sebagai wujud nyata terkait hadirnya Polri dalam setiap kegiatan masyarakat.
“Jadi ini merupakan bentuk kepedulian anggota Polri, untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat. Sehingga warga yang melakukan ibadah, merasa aman dan nyaman,” pungkas Riza.
Respon (2)