Dapurrakyatnews – Beberapa hari berlalu anggota DPRD Situbondo dari Fraksi PKB, menyoroti pembangunan Jalan dari dusun Merak ke area wisata Taman Nasional Baluran yang menelan anggaran puluhan milyar. Dana tersebut bersumber dari anggaran APBD Situbondo.
Adapun tujuan pembangunan infrastruktur tersebut, untuk mempermudah akses jalan masyarakat Dusun Merak yang sudah puluhan tahun terisolir. Dengan pembangunan tersebut, diharapkan adanya peningkatan perekonomian masyarakat Dusun Merak Desa Sumber waru, kecamatan Banyuputih. Namun semua itu disorot oleh seorang anggota DPRD Situbondo.
Menanggapi pernyataan politisi PKB yang sudah viral di sebuah pemberitaan media online, dengan judul Pembangunan Tanah Negara Baluran Situbondo hanya buang anggaran, mendapatkan reaksi keras dari aktivis senior bronto seno.
Menurut Bronto Seno, pernyataan tersebut menunjukan PKB tidak memiliki rasa kepedulian, terhadap masyarakat merak, dimana masyarakat merak terisolir puluhan tahun dengan tidak adanya akses keluar, dan fasilitas infrastruktur menuju ke dusun tersebut.
“Seharusnya PKB menilai dari sisi kemanfaatan, bukan pada sisi politik anggaran semata,” Katanya.
Lagi pula pengalokasian anggaran sudah disetujui oleh DPRD pada saat pembahasan, mengapa baru sekarang dipersoalkan ?, Jika memang mau dipersoalkan seharusnya pada tahapan pembahasan, bukan pada tahap realisasi dan pelaksanaan kegiatan. Hal tersebut ada kemungkinan tujuan lain dari pernyataan sikap, yang dilakukan oleh PKB melalui kader nya di gedung dewan.
“Semua paham ada value yg bisa diperoleh yaitu nilai kemanfaatan bagi masyarakat sekitar, bukan ansich urusan administrasi pemerintahan semata,” ucapnya.
Lebih lanjut Bronto mengungkapkan, jika dirinya merasa ragu dengan PKB, Perjuangan kemanfaatan yang di suarakan selama ini,
“Jika hanya mempersoalkan pembangunan infrastruktur merak baluran, tentu tidak sesuai dengan fungsinya sebagai wakil rakyat.