RSUD dr. H. Moh. Anwar All Out Tangani KLB Campak di Sumenep: Siapkan Ruang Isolasi dan Tim Medis Terbaik

RSUD
Direktur RSUD, dr. Erliyati, M.Kes., dengan latar belakang ruang Isolasi bagi Pasien Campak.

Dapurrakyatnews – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh. Anwar Sumenep memastikan kesiapan penuh dalam menangani Kejadian Luar Biasa (KLB) campak yang melanda wilayah Kabupaten Sumenep.

Dengan dukungan fasilitas memadai dan tenaga medis berpengalaman, rumah sakit ini berkomitmen memberikan pelayanan optimal, terutama bagi pasien campak dengan komplikasi berat.

Direktur RSUD, dr. Erliyati, M.Kes., menjelaskan bahwa pasien campak yang datang dalam kondisi parah langsung mendapat penanganan sesuai prosedur oleh dokter spesialis anak terbaik.

“Penderita campak dengan komplikasi ditangani sesuai prosedur oleh dokter spesialis anak terbaik yang dimiliki RSUD,” tegasnya, Jumat (12/9/25).

Penanganan dilakukan secara menyeluruh, mulai dari diagnosis dini, perawatan intensif, hingga pemantauan kondisi pasien secara berkala.

“Tujuannya tidak hanya mempercepat pemulihan, tapi juga mencegah penyebaran penyakit di masyarakat,” ungkapnya. 

Sementara itu, Kepala Seksi Informasi RSUD, Erfin Sukayati, M.Kes., mengungkapkan bahwa rumah sakit telah menyiapkan ruang isolasi khusus bagi pasien campak, sebagai langkah antisipatif terhadap penularan.

“Campak adalah penyakit dengan tingkat penularan sangat tinggi. Dari 10 orang yang terpapar, 9 berisiko tertular. Karena itu, ruang isolasi menjadi solusi utama untuk menekan penyebaran,” jelasnya.

Menurut Erfin, sebagian pasien yang dirawat sudah dalam kondisi cukup berat karena mengalami komplikasi, sehingga membutuhkan perhatian ekstra dan layanan medis yang intensif.

“Kami berkomitmen memberikan pelayanan optimal dengan dokter spesialis anak berpengalaman,” tambahnya.

Di sisi lain, RSUD juga terus mengedukasi masyarakat agar mengenali gejala awal campak seperti demam tinggi, batuk, pilek, mata merah, dan munculnya ruam di kulit.

“Kalau ada gejala awal, segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan. Jangan tunggu hingga komplikasi muncul baru datang ke rumah sakit,” imbau Erfin.

Sebagai bagian dari upaya pengendalian wabah, RSUD dr. H. Moh. Anwar terus memaksimalkan seluruh sumber daya – mulai dari layanan medis, fasilitas isolasi, hingga pendampingan terhadap pasien dan keluarga.

“Kami all out. Harapan kami, dengan kerja sama semua pihak, wabah ini bisa segera terkendali dan masyarakat kembali sehat,” pungkasnya.

 

Tinggalkan Balasan