Hukrim  

Fakta-fakta Kasus Pencabulan Anak Berkebutuhan Khusus di Kabupaten Tabalong

Tabalong

Dapurrakyatnews – Kembali terjadi kasus pencabulan yang menimpa salah seorang anak, dengan kebutuhan khusus di Kabupaten Tabalong. Penyidik Satuan Reserse Kriminal Polres Tabalong, membenarkan laporan terkait hal itu pada Rabu, 13 Juli 2022.

Seorang pria berusia 39 tahun dengan inisial SS yang menjadi terlapor di Polres Tabalong, diduga melakukan pencabulan rentang waktu dari Oktober 2021 hingga Maret 2022. Saat ini pelaku sudah berada di Mapolres setempat, guna dilakukan pemeriksaan.

Baca juga : Bejat!! Pria di Tabalong Cabula Anak Kebutuhan Khusus Hingga Hamil 5 Bulan

Kasus tersebut semakin menambah panjang dugaan pencabulan anak dibawah umur, yang terjadi di wilayah Kalimantan Selatan. Nah, berikut adalah fakta kasus pencabulan yang dilakukan oleh SS, yang dirangkum Dapurrakyatnews dari berbagai sumber.

1. Pelaku Masih Bertetangga

PS Kasubsi Penmas Sihumas  Polres Tabalong Aipda Irawan Yudha Pratama mengatakan, kejadian itu terungkap seusai ibu kandung korban curiga dengan perut anaknya yang terus membesar.

Setelah ditanya oleh orang tuanya, korban menyebutkan ini akibat ulah pelaku yang telah menodai.

“Kepada keluarga korban, pelaku mengaku telah mencabuli korban sebanyak 5 kali,” kata Aipda Irawan dalam keterangan tertulisnya, Jumat (15/7).

2. Beraksi saat sepi

PS Kasubsi Penmas Sihumas  Polres Tabalong Aipda Irawan Yudha Pratama juga mengatakan, pelaku yang sudah mempelajari situasi rumah korban sebelum melakukan aksinya.

“Saat melihat orang tua korban pergi ke kebun, kemudian pelaku mengintip korban untuk memastikan keberadaan korban. Lalu pelaku masuk melalui pintu belakang rumah korban, saat itu korban sedang menonton TV,” jelasnya.

3. Cekoki korban dengan video porno

Kemudian, juga terungkap sebelum mengajak berhubungan badan, pelaku SS selalu mempertontonkan video dewasa, yang ada di handphone milik pelaku kepada korban.

“Mirisnya, sebelum beraksi pelaku cekoki korban dengan tontonan video orang dewasa,” beber Aipda Irawan

 

Tinggalkan Balasan