Dua Kali Perampok Bawa Kabur Anting Emas Anak Sekolah Dasar, Orang Tua Wajib Waspada

Perampok
Screenshoot postingan akun facebook Lilik Halimatus Samsul di akun Facebook

Dapurrakyatnews – Dalam sepekan terakhir aksi kejahatan pencurian dengan kekerasan mulai marak, di wilayah Desa Laok Jang-jang, Kecamatan Arjasa, Kepulauan Kangean, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.

Kasus ini pun viral di jejaring media sosial Facebook. Seperti yang terlihat dalam postingan akun Lilik Halimatus Samsul pada Senin (14/3) kemarin.

Dalam postingannya ia menuliskan bahwa perampokan terhadap anak kecil  khususnya anak sekolah dasar di Desa Laok Jang-jang mulai marak sepekan terakhir.

Menurut Lilik Halimatus Samsul, peristiwa pertama dialami putri pasangan Ersan dan Iyat. Saat itu korban sedang bermain di area persawahan, jalan tembus Desa Bilis-bilis ke Laok Jang-jang.

Sejurus kemudian, seseorang yang tak dikenal menghampiri korban. Saat itu pelaku mengiming-imingi korban dengan es krim, asalkan mau ikut naik sepeda motor.

Korban yang masih polos, langsung mengiyakan ajakan pelaku. Hingga akhirnya tersiar kabar bahwa pelaku menurunkan korban, di sekitar jalan Tikungan Mesrah – Ngomber. Sementara anting emasnya, telah raib dibawa kabur.

Tak berselang lama, tepatnya pada Senin (14/3) sore kemarin kejadian serupa terjadi. Lokasinya tidak jauh dari kejadian yang pertama, yakni di jalan Dusun Masjid Karang Landeng, Desa Laok Jang-jang.

Namun kali ini korbannya adalah seorang siswi kelas 1 Madrasah, yang baru pulang mengaji.

Diceritakan, pelaku yang berkendara motor matic. Mengelabui korban dengan mengatakan bahwa ibu korban, sedang dirawat dirumah sakit.

Korban yang masih kanak-kanak percaya ucapan pelaku, hingga akhirnya ia ikut bersama pelaku melewati jalan desa bilis-bilis.

Tak berselang lama kemudian, kembali tersiar kabar bahwa korban diturunkan pelaku di area pemakaman, Desa Kolo-kolo. Sementara anting emasnya telah raib.

Sejauh ini, postingan Lilik Halimatus Samsul tersebut sudah mendapat 68 like dan 96 komentar. Beragam komentar dari netizen berisi kecaman, hingga ucapan prihatin terhadap korban.

Seperti yang ditulis akun Zahira Acing : “Bahaya mn mrea anak asakola dia d madrasah d yek2 rea..,”

Lalu akun Serliana Melly : “mak ho krang lndeng yek,ksek ano nnak raje semmoan cekna gellem na lh,”.

Serta akun : “tela sadis Jula kene dikangean enna bk,”.

Terkait peristiwa tersebut, Polsek Kangean mengaku hingga saat ini belum menerima laporan dari para korban.

“Kami belum dapat aduan atau laporan dari korban mas,” ucap Kanit Reskrim Polsek Arjasa Bripka Misruji kepada Dapurrakyatnews.com melalui pesan singkat, Selasa (15/3/2022)

Tinggalkan Balasan