Dapurrakyatnews – Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo dan Wakil Bupati Sumenep Dewi Khalifah, dalam beberapa bulan ke depan akan menyelesaikan jabatannya di periode pertama.
Dalam kontestasi politik 2024 kemungkinan besar Achmd Fauzi akan maju untuk periode ke 2 nya sebagai Bupati Sumenep. Melihat dari elektabilitas yang Achmad Fauzi miliki saat ini, tidaklah sulit untuk nya untuk menjabat Bupati untuk ke dua kalinya.
Maka penting kiranya, Achmad Fauzi untuk lebih jeli lagi dalam mencari pendamping dia sebagai Wakil Bupati. Karena saat ini jabatan wakil bupati menjadi “seksi” ketika Bupati sudah menjabat dua periode karena beberapa alasan, seperti peluang untuk menjadi Bupati, peningkatan kekuasaan dan pengaruh, akses ke keuntungan politik dan ekonomi, dan motivasi politik.
Ketika Bupati tidak bisa mencalonkan diri lagi setelah dua periode, maka Wakil Bupati menjadi kandidat yang paling potensial untuk menggantikannya. Hal ini karena mereka sudah memiliki pengalaman, dan pengetahuan tentang pemerintahan daerah.
Ketika Bupati tidak bisa mencalonkan diri lagi, Wakil Bupati akan mendapatkan lebih banyak kewenangan dan tanggung jawab. Hal ini memungkinkan bagi Wakil Bupati untuk menunjukkan kemampuan dan kinerjanya kepada masyarakat.
Posisi ini akan membuat Wakil Bupati mempunyai banyak kesempatan, untuk membangun pengaruh politik dan memperluas jaringan. Hal ini dapat berupa peluang bisnis dan proyek pemerintah untuk pembangunan di Kabupaten Sumenep.
Bagi politisi yang ambisius, jabatan wakil Bupati, dapat menjadi batu loncatan untuk mencapai posisi yang lebih tinggi.
Sebagai motivasi politik, politisi yang ingin maju ke jenjang politik yang lebih tinggi, seperti gubernur atau anggota DPR, jabatan Wakil Bupati dapat menjadi batu loncatan yang ideal.
Posisi ini memberikan platform, untuk meningkatkan visibilitas dan membangun reputasi di tingkat yang lebih luas.
Pengalaman dan koneksi yang diperoleh saat menjabat sebagai Wakil Bupati, tentu dapat membantu seorang Wakil Bupati dalam kampanye politik di masa depan.
Kita tunggu saja langkah politik dari Achmad Fauzi, apakah tetap bersama sama dengan Dewi Khalifah sebagai Wakil Bupati, karena kita tahu bersama, selama mereka memimpin seakan tidak pernah ada gejolak diantara mereka berdua.
Saat ini, semua ada di tangan Achmad Fauzi Wongsojudo, apakah tetap memilih bersama-sama, atau bahkan memilih berbeda jalan dengan memilih pendamping (wakil) yang baru. Seperti lagu yang dipopulerkan oleh Arsy Widianto *Memilih untuk Sendiri*
*Dan bila cintaku terhempas karena dirinya, biarkan jalanku ini memilih untuk sendiri…*
Agus Junaidi