Dapurrakyatnews – Selain dikenal dengan Pulau Sapi, Pulau Sapudi juga memiliki Domba Sapudi atau Domba Ekor Gemuk. Salah satu ras domba lokal Indonesia yang berasal dari Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
Populasi domba Sapudi saat ini diperkirakan sekitar 100.000 ekor. Domba ini mostly dikembangbiakkan di Pulau Sapudi dan pulau-pulau di sekitarnya, seperti Pulau Kangean dan Pulau Raas. Namun, domba Sapudi juga mulai dikembangkan di beberapa daerah lain di Jawa Timur, seperti Kabupaten Situbondo, Kabupaten Probolinggo dan Kabupaten Jember.
Sedangkan pemerintah Kabupaten Sumenep seakan lupa, jika Domba Sapudi telah ditetapkan sebagai salah satu rumpun domba lokal Indonesia, Melalui Peraturan Menteri Pertanian Nomor 2389/Kpts/LB.430/8/2012 tentang Penetapan Rumpun Domba Sapudi.
Pembinaan tentang Domba Sapudi ini malah dilakukan oleh Kabupaten lain seperti Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Situbondo dan Kabupaten Jember. Sedangkan Kabupaten Sumenep seakan lalai dan abai, hingga keberadaan Domba Sapudi terlupakan.
Dirangkum dari berbagai sumber, Domba Sapudi memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan domba ras lainnya, antara lain:
Domba Sapudi memiliki struktur tubuh lebih besar, dibandingkan dengan domba ras lain di Indonesia. Berat badan domba jantan dewasa dapat mencapai 80 kg, sedangkan domba betina dewasa dapat mencapai 50 kg.
Domba Sapudi atau Domba Ekor Gemuk memiliki ciri khas ekor yang besar dan berlemak. Lemak pada ekor ini dapat mencapai 10-15% dari berat badan domba. Lemak ini merupakan cadangan energi yang penting bagi domba saat musim kemarau.
Kelebihan dari Domba Sapudi, memiliki daya tahan yang tinggi terhadap penyakit dan kondisi lingkungan yang ekstrim. Domba ini dapat beradaptasi dengan baik di daerah dengan iklim panas dan kering.
Domba Sapudi termasuk domba yang prolific, yaitu mampu melahirkan anak lebih dari satu ekor per kelahiran. Rata-rata domba Sapudi melahirkan 1-2 ekor anak per kelahiran.
Domba Sapudi memiliki banyak manfaat, antara lain, sumber daging. Daging domba Sapudi memiliki kualitas yang baik, yaitu empuk, juicy, dan tidak berbau.
Selain dimanfaatkan dagingnya untuk dikonsumsi, dalam beberapa tahun belakangan ini Domba Sapudi selalu diperlombakan oleh Kabupaten Situbondo, Kabupaten Probolinggo dan Kabupaten Jember, sebagai ajang saling bertukar metode, dan kiat masing-masing untuk meningkatkan kualitas ternaknya.