Ini yang harus Kalian Ketahui tentang Poli Gizi di RSUD dr H Moh Anwar Sumenep

Poli Gizi
Ruang tunggu di Poli Gizi RSUD dr H Moh Anwar Sumenep.

Dapurrakyatnews – Pelayanan Poli Gizi di RSUD dr H Moh Anwar Sumenep, meliputi pengkajian kondisi pasien, menetapkan diagnosa gizi, merencanakan intervensi gizi, dan memonitor perkembangan pasien.

Selain itu, memberikan konseling pada pasien tentang pola makan yang tepat, sesuai kondisi kesehatan mereka, serta memberikan edukasi tentang gizi untuk pencegahan dan pengelolaan penyakit.

Tugas lanjutannya, melakukan pemantauan terhadap perkembangan status gizi pasien, dan menyesuaikan rencana diet sesuai kebutuhan.

“Kami di poli Gizi, menerima pasien rujukan dari poli lain, yang berhubungan dengan kasus gizi, misalnya poli penyakit dalam, poli syaraf dan poli anak,” kata Erma Astuti, Amd.Gz., saat ditemui pewarta di Poli Gizi RSUD dr H Moh Anwar Sumenep. Kamis (25/4/2024).

Poli Gizi memberikan konseling kepada pasien terkait dengan diagnosa medis si pasien, keluhan yang dialami dan hasil pemeriksaan yang dilakukan sebelumnya terkait penyakit yang diderita.

“Jadi kita memberikan konseling sesuai kebutuhan dari pasien,” ujarnya.

Menurutnya, rata rata keluhan penyebab dari timbulnya penyakit yang diderita oleh pasien, disebabkan oleh pola makan pasien yang kurang benar.

“Akibat dari pola makan yang tidak sehat tersebut, kebanyakan kami menerima rujukan dari Poli Syaraf,” ungkapnya.

Poli Gizi
Erma Astuti, Amd.Gz., bersama teman sejawat, saat ditemui pewarta di Poli Gizi RSUD dr H Moh Anwar Sumenep

Misalnya kasus Anemia Gizi, suatu keadaan di mana kadar hemoglobin (Hb) dalam darah kurang dari normal, tingginya kolesterol, lemak darah, tensi darah yang tinggi, dan juga Diabetes Melitus (DM) atau penyakit kencing manis atau gangguan metabolisme yang ditandai dengan kadar gula darah yang tinggi dalam jangka waktu yang lama.

“Untuk itu, kami berharap kepada masyarakat, untuk dapat menjaga pola makan dengan pedoman umum gizi seimbang, karena di dalam pola makan ada 13 pesan, salah satunya kita harus makan beranika ragam hewani dan nabati,” terangnya.

Ia menambahkan, kita tidak bisa hanya mengkonsumsi satu jenis sayur atau satu jenis lauk atau buah karena hanya kegemaran, karena tidak ada bahan makanan yang lengkap kandungan gizinya.

“Jadi perlukan kombinasi untuk konsumsi makan kita. Selain itu, makanan yang kita konsumsi harus ada ukurannyan, seperti nasi separuh piring, sayur seperempat porsi dari piring dan lauk hewan dan seperempat lagi, untuk lauk hewani nabatinya,” ucapnya.

Baca juga ; RSUD dr H Moh Anwar Sumenep akan Maksimalkan Mobil Pelayanan Antar Pasien Bantuan BPRS Bhakti Sumekar

Dan yang perlu diperhatikan, penggunaan gula dan garam, harus kita batasi. Selain itu kita harus melakukan aktivitas fisik yang rutin, seperti berolahraga. Namun tak harus aktivitas atau berolahraga yang berat.

“Dan yang paling penting, jangan lupa minum air putih yang cukup,” harapnya.

Selain itu, di Poli Gizi hanya menangani pasien secara kuratif. Sedangkan untuk preventif, pencegahan dan terapi lanjutan, akan diteruskan oleh teman teman yang ada di Puskesmas.

“Setiap pasien yang telah kami tangani, akan kita laporkan ke Dinas Kesehatan, karena monitoring pasien harus tetap dilakukan, walaupun pasien sudah pulang, yang bertujuan agar pasien yang telah kami tangani tetap terpantau,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan