Dapurrakyatnews – Anggota Resmob Dit Reskrimum Polda Kalsel bersama Jatanras Polresta Banjarmasin, dan Buser Polsek Banjarmasin Tengah. Telah melakukan pengungkapan kasus dan penangkapan, terhadap terduga pelaku tindak pidana pembunuhan.
Polisi meringkus seorang pemuda berinisial RA (20), warga Jalan Pekapuran Raya GG Swadaya RT 009 Kelurahan Pekapuran Raya, Banjarmasin Timur. Sebagai pelaku pembunuhan di Pasar Kasbah Banjarmasin, yang jasadnya ditemukan dalam kondisi penuh luka tusuk.
“Ya betul,” kata Kepala Bidang Humas Polda Kalsel, Kombes Pol Mochamad Rifa’i saat dikonfirmasi media ini, Jum’at (13/5).
Menurut Rifa’i anggota Polda Kalsel membantu Polsek Banjarmasin Tengah, guna mengungkapkan kejahatan tersebut. Lantaran pelaku dan korban berlokasi di wilayah hukum, Polda Kalimantan Selatan.
Berdasarkan informasi Petugas gabungan menyelidiki kasus pembunuhan, terhadap seorang laki-laki Syamsudin (korban) yang jasadnya ditemukan dalam kondisi, penuh luka tusuk di kawasan Pasar Kasbah Sentral Antasari Banjarmasin pada Kamis (12/5) kemarin.
Kejadian bermula saat korban sedang karaoke di Pasar Kasbah Banjarmasin. Asyik bernyanyi, ternyata Syamsudin tak sengaja bersenggolan, dengan seorang pria yang merupakan teman RA.
Korban dan teman RA, akibat kejadian tersebut langsung adu mulut.
Di saat korban lengah, saat itulah dari arah belakang RA menyerang Syamsudin berkali-kali dengan senjata tajam.
“Pelaku menusuk korban berkali – kali, sehingga mengakibatkan korban mengalami sejumlah luka. Yakni robek pada dada sebelah kiri, luka tusuk pada perut kiri, dan luka tusuk pada perut bagian tengah,” jelas eks Kepala SPN Banjarbaru itu.
Sementara untuk penangkapan RA terjadi pada Jum’at (13/5) dini hari sekira pukul 00.30 WITA.
Ia ditangkap saat berada di Jalan Pangeran Antasari GG Sempurna Ujung, Kelurahan Kelayan Luar, Kecamatan Banjarmasin Tengah.
Saat ini RA diamankan di Polsek Banjarmasin Tengah dan disangkakan hukuman, seperti pada pasal 351 ayat (3) KUHPidana tengah penganiayaan yang mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang.
“Motifnya pelaku dalam kondisi mabuk, lalu menyerang korban secara membabi buta. Lantaran korban sempat cekcok, dengan salah satu teman pelaku,” pungkasnya.