Berikut Kronologis ditemukannya Mayat Laki laki di Pesisir Pantai

Mayat
Anggota Polsek Sapudi bersama Anggota Koramil Sapudi, menunjukkan tempat pertama kali korban Hafid ditemukan warga.

Dapurrakyatnews – Seperti yang diberitakan media ini sebelumnya, nasib naas menimpa Hafid (55) alamat Dusun Kalowang, Desa Kalowang, Kecamatan Gayam, Kabupaten Sumenep.

Hafid sapaan akrabnya pada hari minggu (27/22) sekira pukul 10.00 Wib. Berangkat dari rumahnya hendak berjemur, jalan jalan ke pantai kalowang Desa Kalowang Kecamatan Gayam.

Baca Juga : Breaking News : Sosok Laki laki ditemukan tidak Bernyawa di pinggir Pantai Oleh Warga

Kasubab humas Polres Sumenep AKP Widiarti mengatakan, jika mayat  hafid ditemukan pertama kali oleh Rasid (45) warga setempat.

“Mayat korban dalam keadaan tengkurap, dengan sejumlah luka lecet disekitar wajah korban.  Korban diperkirakan terjatuh di bibir pantai, sehingga mengenai batu karang. Mengingat korban memiliki riwayat sakit struk,” Kata AKP Widiarti melalui siaran pers nya. Senin (28/2/2022).

Kemudian saksi mengabarkan kepada beberapa warga setempat, untuk dilaporkan kepada aparat desa Kalowang. Aparat Desa segera melaporkan penemuan mayat tersebut, ke Polsek Sapudi.

Mayat
Korban Hafid saat di evakuasi ke rumah duka.

“Menerima laporan penemuan mayat, personel Polsek Sapudi bersama petugas medis dan anggota Koramil mendatangi TKP,” tambahnya.

Selanjutnya korban hafid di evakuasi ke Puskesmas Gayam, untuk dilakukan otopsi. Namun pihak keluarga korban keberatan, dan meminta untuk langsung dibawa ke rumah duka.

“Pihak keluarga menyatakan menerima kematian korban, akibat celaka sendiri dan tidak menghendaki untuk dilakukan otopsi,” Lanjutnya.

Baca juga : Masyarakat dihebohkan oleh Penemuan Mayat tanpa Identitas dipinggir Pantai

AKP Widiarti menambahkan jika korban, memang mempunyai riwayat penyakit stroke. Korban menurut keterangan keluarga, melakukan pengobatan alternatif dengan berendam air laut di pantai.

“Hasil pemeriksaan luar kepada mayat korban oleh Dokter pemeriksa di Puskesmas Gayam, tidak ditemukan luka bekas penganiayaan pada tubuh korban,” Pungkasnya.