Dapurrakyatnews – Sejak Jumat 26 Februari 2021 Pasangan Bupati dan Wakil Bupati, Achmad Fauzi dan Dewi Khalifah resmi memimpin roda pemerintahan Kabupaten Sumenep. Namun belum genap dua tahun kepemimpinan mereka, telah bermunculan wacana di masyarakat untuk memisahkan pasangan duet hasil pilkada tahun 2020 tersebut.
Ini dibuktikan bermunculannya grup grup whatsapp yang menginginkan Bupati Achmad Fauzi berpasangan dengan kandidat lainnya. Sepert grup whatsapp Fauzi – Fitri, Fahmi For 2024, #2024 Sumenep maju yang dalam foto profil nya pasangan Achmad Fauzi dan Ra Mamak.
Baca juga : Honor Bidan Desa dan Perawat Bagaikan Didesak dan Dipinggirkan
Dengan munculnya grup grup whatsapp yang memunculkan wacana Achmad Fauzi dengan calon lain selain Dewi Khalifah. Mendapat tanggapan serius dari Bambang Hodawi, tokoh masyarakat Sumenep yang berprofesi sebagai advokat.
“Saya kira tidak wajar lah, jika kita menyandingkan Achmad Fauzi dengan siapapun, karena pemerintahan ini khan masih berjalan. Apalagi ini masih belum sampai setengah perjalanan, dari pemerintahan Fauzi Eva,” Kata Bambang sapaan akrabnya. Senin (11/4/2022).
Terkait dengan adanya wacana, menggandengkan Achmad Fauzi dengan kandidat lain, dari pengamatan saya seolah olah hanya ingin memecah koalisi yang tentu saja kurang baik untuk roda pemerintahan Sumenep.
“Tentu saja dengan menggiring opini untuk pecah kongsi, kurang baik dan tidak ada manfaatnya untuk
Pemerintahan sekarang,” tambahnya.
Baca juga : Beberapa Kali Ganti Pemimpin, Status Tenaga Kesehatan tetap Honorer
Nah sementara ini, ada baiknya jika
kita semua ingin kabupaten Sumenep menjadi lebih maju. Mari kita dukung program program Fauzi Eva, sampai tuntas dulu. Karena wacana menggandengkan Fauzi dengan orang lain sangatlah jauh, karena Pilkada baru akan digelar tahun 2024.
“Marilah kita sebagai orang Sumenep, mendukung program program pasangan Fauzi Eva. Biarkan mereka berdua fokus untuk kemaslahatan rakyat kabupaten Sumenep,” Imbuhnya.
Ketika ditanyakan Pewarta kalau wacana tersebut muncul, kemungkinan karena jarang sekali terlihat Bupati dan wakil Bupati bersama sama dalam satu acara atau pun acara kedinasan.
“Khan mereka tidak harus selalu sama sama seperti truck gandeng, karena memang ada pembagian kerja masing masing,” Sanggahnya dengan nada tegas.