Ramadhan Berkah, Pemkab Situbondo Kembali Raih Sakip.

Sakip
Bupati Situbondo, Drs H Karna Suswandi seusai menerima penghargaan Sakip secara daring di ruang IR Pemkab Situbondo.

Dapurrakayatnews – Awal Ramadhan menjadi perjalanan yang barokah bagi kepemimpinan Bupati Situbondo, Drs H Karna Suswandi, MM bersama wabub Nyai Hj Khoirani, S.Pd.MM. Duet kepemimpinan mereka kembali meraih perhargaan dengan nilai A, dari Kemenpan RB yakni evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( SAKIP ) tahun 2021.

Bupati Situbondo yang akrab di panggil Bung Karna mengucapkan terima kasih, pada seluruh ASN yang telah giat dalam bekerja sama dan saling dukung dalam meningkat pelayanan masyarakat di masing – masing OPD.

Baca juga : Pulihkan Perekonomian Masyarakat, Bupati Situbondo Buka Pasar Dadakan Ramadhan

“Penghargaan Sakip dengan nilai A, tentu merupakan kebanggaan bagi kita. Ini berkat kerja sama yang baik antar OPD, Mulai tingkat Desa, Kecamatan dan OPD,” kata Bung Karna.

Dengan penghargaan ini saya berharap pada semua ASN, agar tidak merasa puas. Kita jangan terlena dengan prestasi tersebut, tetap kerja keras dan tingkatkan produktivitas agar masyarakat puas, akan pelayanan yang berikan.

“Selain penghargaan tersebut, kita juga mendapat penghargaan bidang indeks Reformasi Birokrasi,” lanjutnya.

Baca juga : Bung Karna Lakukan Panen Perdana Padi BK Situbondo di BPP Kapongan.

Lebih lanjut Bung Karna secara tegas meminta pada seluruh OPD, agar pertahun minimal membuat satu inovasi. Dalam menciptakan pelayanan pada masyarakat, agar lebih baik dari sebelumnya.

Sementara itu Puguh Kabag Organisasi Sekretariat Kabupaten menjelaskan bahwa, kriteria untuk mendapatkan penghargaan Sakip ada empat penilaian diantarnya, pertama, Perencanaan kerja, kedua, Pengukuran kerja, ketiga, Pelaporan Kinerja dan ke empat Edukasi Kinerja.

“Pemkab Situbondo sudah 3 kali berturut – berturut mendapatkan Sakip, yaitu tahun 2019, 2020, dan tahun 2021. Dari penghargaan Sakip tersebut Pemkab Situbondo juga mendapatkan Dana Insentif Daerah ( DID ) sebesar 43 milyar,” tuturnya.