Dapurrakyatnews – Bupati Situbondo Drs. H Karna Suswandi, MM bersama wabub Nyai. Hj Khoirani S.Pd.MH, serta Tim Pemulia BPP Padi Badan Litbang Kementan. Melakukan panen perdana calon varietas unggul baru, padi BK Situbondo di BPP Kapongan Kabupaten Situbondo. Selasa (29/3/2022)
Usai melaksanakan panen Drs H Karna Suswandi, MM, yang akrab di panggil Bung Karna menjelaskan. Jika bibit yang di tanam itu bertujuan untuk menciptakan sebuah benih baru, yang berkwalitas tinggi. Yang nantinya juga akan di jadikan Ikon Situbondo.

“Selain itu bibit padi BK Situbondo mempunyai banyak kelebihan, di antaranya dari menanam hanya butuh waktu 77 hari sudah bisa panen. Jenis bibit baru tersebut kita beri nama BK Situbondo,’ papar Bung Karna.
Dengan waktu singkat itu berarti dalam satu tahun, petani bisa melukakan penanaman empat kali. Sedangkan biasanya hanya tiga kali. Dengan demikian petani akan sangat di untungkan.
“Bila ini tercapai maka pendapatan petani akan meningkat, dan kesejahteraan petani juga akan tercapai sesuai harapan,” ucapnya.
Baca juga : Bupati Situbondo, Lakukan Panen Raya Padi Varietas Unggul BK 900.
Lebih lanjut Bung Karna mengatakan bahwa, bila panen yang sudah di laksanakan dan hasilnya sudah jelas perhektarnya. Maka bibit padi BK Situbondo ini ke depan, akan berikan kemasyarakat melalui kelompok tani di 17 kecamatan secara gratis.
“Tak hanya itu saja nantinya empat provinsi dengan 11 lokasi, akan di jadikan tempat uji coba bibit padi BK Situbondo, di antaranya Propensi Jawa Timur, Propensi Jawa Tengah, Propensi Jawa Barat dan Bali,” tambahnya
Setelah sukses di 4 provensi berhasil, kami juga akan memasarkan ke seluruh wilayah di Indonesia. Dengan demikian Kabupaten Situbondo, akan mempunyai bibit padi sendiri yang layak jual.
“Semoga niat kita akan di Ridho oleh Allah SWT, dan Kami berharap seluruh OPD dan berbagai elemen mendukung program ini,” Pungkasnya.
Turut hadir pada panen perdana calon varietas unggul baru, padi BK Situbondo di BPP Kapongan. Kepala Dinas TPHP Kabupaten Situbondo, Drs. Haryadi Tejo Laksono, M.Si.
Respon (2)