Dapurrakyatnews – Menteri Pertanian RI menyampaikan jika panen raya padi oleh petani secara nasional, sudah mulai berjalan secara bertahap, yang akan memasuki puncak panen raya pada Bulan Maret-April 2023.
Begitu juga di Kabupaten Sumenep, beberapa petak sawah milik petani terlihat mulai di panen dan berjalan dengan normal. Seperti yang terlihat di Desa Gedungan, Kecamatan Batuan, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Senin (6/3/2023).
Musafa, salah satu petani yang telah memanen padinya, Ia mengaku bersyukur setelah mendapati tanaman padi miliknya telah panen, dengan hasil yang memuaskan.
“Iya milik saya sudah panen,” kata Musafa
Ia turut memperkirakan, jika panen di bulan ini berjalan dengan normal. Meski ia pun tak memastikan secara terperinci, berapa jumlah total lahan miliknya yang telah dipanen.
“InsyaAllah petani padi akan panen dengan normal,” ujarnya.
Kini, Musafa mengaku hendak menjual hasil panen padinya tersebut. Sebagian hasil penjualan padi diharapkan mampu mendatangkan modal, untuk penanaman padi yang kedua kali.
“Akan kami jemur dan akan dijual. Mumpung harganya satu juta perkwintal,” pungkas Musafa.
Sementara itu untuk mengantisipasi gagal panen, DKPP Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Sumenep, akan merespons berbagai keluhan masyarakat, dan akan selalu memberikan pendampingan kepada petani, yang tanaman padinya kerap terserang penyakit dan hama.
“Pihaknya akan berupaya mendampingi para petani ketika tanamannya terjangkit Organisme Pengganggu Tanaman (OPT),” ujar Rina Suryandari Kepala Bidang (Kabid) Prasarana Pertanian DKPP Sumenep.
Kami (DKPP Sumenep) akan membantu secara maksimal, apabila ada penyakit dan hama di lapangan. Syukur-syukur panen tahun ini bisa mencapai target, yang diinginkan. Selain itu, pihaknya juga mengimbau agar seluruh petani melakukan pola penanaman yang tepat.
“Mulai dari pemupukan hingga pemilihan benih berkualitas, semestinya dilakukan sesuai dengan prosedur penanaman yang baik dan benar,” imbuhnya.
Ia juga berharap, para petani dapat melakukan panen dengan target produksi yang maksimal. “Semoga hasil panen tahun ini bisa lebih meningkat,” pungkas Rina Suryandari.