Dapurrakyatnews – Team Jibom Detasemen Gegana Satbrimob Polda Kalsel, melaksanakan latihan bersama uji terampil Glagaspur tingkat 1. Dengan personel TNI AL Banjarmasin yang bertempat, di pangkalan TNI Angkatan Laut jalan ahmad yani jm 3,5 Banjarmasin. Rabu (9/3/2022).
Simulasi itu diawali dengan informasi adanya sebuah paket mencurigakan, diduga kuat bom yang dibawa sekelompok orang. Dilaporkan kepada petugas dan ditemukan prajurit Mako Lanal Banjarmasin, yang tergeletak di Sekitaran Mako.
Menyikapi hal itu personel Polisi Militer, dari Detasemen Polisi Militer Angkatan Laut (Denpomal) Lanal Banjarmasin bertindak cepat. Segera melakukan pengecekan serta menyisir awal, menggunakan Metal Detector. Selanjutnya memberikan “pita garis pembatas”.
Laporan penemuan bom diteruskan ke Komando atas, dalam Komandan Pangkalan TNI AL Banjarmasin. Dengan sigap para pimpinan di Mako Lanal Banjarmasin, memutuskan untuk meminta bantuan dan diteruskan kepada Tim Jihandak (Jibom). Detasemen Brimob Kalimantan Selatan.
Tak lama berselang Team Jibom Detasemen Gegana Satbrimob Polda Kalsel, memasuki Mako Lanal Banjarmasin dan melakukan eskalasi dan penghancuran. Dengan menggunakan baju anti bom, serta sejumlah peralatan lainnya.
Dansat Brimob Polda Kalsel Kombes Ronny Suseno mengatakan, bahwa pelatihan jibom rutin dilakukan.
“Pelatihan Jibom oleh Subden I Gegana rutin dilakukan, untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalitas. Dalam menjinakan bom yang menjadi tugas pokok Gegana,” ucap Kombes Ronny dalam keterangan persnya.
Kombes Ronny menerangkan bahwa, penjinak bom yang disingkat Jibom. Merupakan salah satu unit yang ditempa dengan kemampuan khusus, yang dimiliki oleh Satuan Brimob di seluruh indonesia.
Yang tak kalah penting, Kombes Ronny berharap dengan sering melakukan latihan. Diharapkan personel cepat tanggap dan mampu menjalankan tugas.
“Dalam proses penjinakan bom personel harus mahir dan teliti, sehingga dalam pelatihan ini saya berharap semua mengikutinya dengan sungguh-sungguh. Sehingga dalam pelaksanaan tugas, tidak ada yang menjadi korban atas kelalaian penanganannya,” harap Dansat Brimob Polda Kalsel seraya mengakhiri.
Respon (3)