Sumenep, Dapurrakyatnews – Perahu Layar Motor (PLM) Khotijah 1 yang terbakar di pelabuhan Sapudi, merupakan perahu angkut sembako dan BBM jenis Pertamax. PLM Khotijah I berangkat dari pelabuhan Gersik putih Kalianget, sekitar jam 01.00 WIB dini hari. Dengan membawa BBM jenis Pertamax, sebanyak 120 Derigen dan bahan bahan sembako. Rabu (26/1/2022)

Menurut salah satu korban, Ridhak (60). Ia bersama 2 orang rekannya sesaat setelah perahu sandar di Pelabuhan duduk di Gardu pelabuhan. Secara bersamaan datang seseorang, yang akan mengambil barang yang dititipkan ke perahunya.
“Karena ada yang akan mengambil titipan, kami kembali naik ke perahu untuk ambil barang paketan,” Katanya.
Saat awak ABK naik keatas perahu, mereka mencium bau BBM dari geladak perahu. Ketika dikontrol, api sudah mulai membakar sebagian barang muatan. ABK berusaha menyelamatkan sebagian BBM dan sembako yang belum sempat terbakar.
Akibat kejadian tersebut, kerugian mencapai ratusan juta rupiah. Namun ketiga ABK PLM Khotijah I, mengalami luka luka. Ketiga ABK tersebut sudah di evakuasi ke Puskesmas Gayam untuk mendapatkan perawatan medis.
Baca juga : Breaking News : Perahu Layar Motor Terbakar Sebelum Pecah dan Karam
Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) kelas III Sapudi Rudi Susanto, SH, menyampaikan bahwa pihaknya akan mengantisipasi agar kejadian tersebut tidak terulang lagi.
“Kita akan antisipasi agar hal ini tidak terjadi lagi, kita akan kordinasi dengan pihak Syahbandar Kalianget. Untuk mensterilkan semua kapal angkutan BBM yang menuju ke Sapudi,” ungkap Rudi.
“Persoalan pemenuhan BBM kita akan bantu, untuk mengusahakan penambahan Kuota. Agar semua jenis BBM langsung melalui kapal Pertamina dan mengoptimalkan kerja SPBU yang ada di Sapudi,” jelas Rudi
Menurutnya selama ini PLM Khatijah I memang mengangkut BBM jenis Pertamax, yang di SPBU Sapudi tidak tersedia. Kita akan bantu melakukan komunikasi, untuk penambahan kuota semua jenis BBM. Agar SPBU yang ada bisa menjual BBM jenis lainnya melalui pengiriman kapal tangker,” Harapnya.
“Kedepannya tidak ada perahu yang bawa BBM lagi, cukup mengangkut sembako dan bahan bahan bangunan yang menjadi kebutuhan masyarakat Sapudi,” pungkasnya.
Respon (2)