Dapurrakyatnews – Baru 10 hari menjabat, Kapolres Sampang AKBP Hendro Sukmono SH, S.IK, M.IK, langsung tancap gas untuk membuka kran komunikasi dengan beberapa tokoh dan Forkopimcam, yang ada di beberapa Polsek yang tersebar di 14 Kecamatan di Kabupaten Sampang, Jawa Timur.
Hal tersebut selaras dengan passion yang dibawa Kapolres guna melakukan kunjungan kerja, yang sekaligus sebagai ajang memperat tali silaturahmi dengan berbagai pihak, termasuk tokoh setempat.
Berkenaan dengan hal tersebut, Kapolres Sampang AKBP Hendro Sukmono menggelar ajang silaturahmi dengan Forkopimcam, tokoh agama, masyarakat, dan pemuda, Kades maupun Pj. Kades di Mapolsek Pangarengan, Kecamatan Pangarengan, pada Selasa (30/7/2024) siang.
Acara dimulai dengan pemberian santunan kepada anak yatim, yang dilanjutkan dengan sesi diskusi, serap aspirasi dan tanya jawab sembari mencari solusi.
Ketua MWC NU Pangarengan Abu Bakar berharap, Kapolres yang baru bisa membawa Sampang dengan rasa aman, nyaman, dan tentram dalam menghadapi Pilkada Sampang yang akan datang.
“Kami ingin agar harmonisasi dan sikap welcome Kapolres terhadap masyarakat Pangarengan tetap dipertahankan dan ditingkatkan, sinergitas dibutuhkan untuk mencapai hal tersebut,” harapnya.
Mewakili tokoh masyarakat, mantan Kades Pacangga’an H.Syaiful meminta, Kapolsek Pangarengan dan seluruh anggotanya agar tidak dipindah sebelum Pilkada 2024.
“Kondisi Pengarengan sudah kondusif, Kapolsek dan anggota selalu kontak dengan tokoh ulama,” tuturnya.
Sementara tokoh pemuda Pangarengan Mohammad Agus Efendi berharap, misi dari Harkamtibmas lebih ditekankan, mengingat Pilkada amat rentan dengan masalah.
Tingginya angka kriminal bisa ditekan, terutama makin maraknya peredaran narkoba belakangan ini yang menyasar semua lapisan usia.
“Saya harap Polres bisa lebih mengoptimalkan sisi pengayoman dan pelayanan,” pintanya
Menanggapi hal tersebut, Kapolres Sampang AKBP Hendro Sukmono berpesan, sinergitas yang terjalin antara Polsek dan sejumlah tokoh dipertahankan.
“Terkait layanan, misi kami bagaimana kualitas pelayanan bisa meningkat, dengan harapan layanan yang cepat, mudah dan berkualitas, artinya, bisa dipertanggung jawabkan” jelasnya.
Terkait dengan Pilkada, pihaknya menegaskan, akan berusaha untuk menjaga kondusifitas.
“Kami hanya ingin meningkatkan kondusifitas wilayah, bukan dengan hal yang lain,” tegasnya.
Dalam menangani kasus, utamanya soal kekerasan, pihaknya tidak pernah melihat siapa dibelakang pelaku, tapi tetap fokus kepada duduk perkaranya.
“Kepada seluruh jajaran, baik yang di Polsek maupun Polres agar pro aktif untuk mendatangi sekolah dan pondok pesantren melakukan sosialisasi terkait cegah dini kasus kekerasan seksual yang banyak menimpa anak dan perempuan belakangan ini,” instruksinya.
Khusus narkoba, judi online dan pinjaman online, Kapolres menghimbau agar masyarakat menghindar dan menjauhinya.
Terpisah, Kapolsek Pangarengan Ipda Iwan Suhadi, SH merasa bersyukur karena selama ini Harkamtibmas di wilayah Kecamatan Pangarengan berjalan kondusif.
Menurutnya, tidak ada sesuatu hal yang menonjol hingga saat ini. Namun, pihaknya akan tetap melakukan kegiatan apa yang menjadi atensi pimpinannya.
“Tetap kita akan melakukan kegiatan sambang dan silaturahmi tokoh menjelang Pilkada Sampang 2024, demi kondusifitas wilayah Kecamatan Pangarengan bersama Forkopimcam. dan sejumlah tokoh, Kami ingin kecamatan Pangarengan aman dan kondusif,” tegasnya.
Disinggung soal adanya permintaan dari salah satu tokoh Pangarengan yang menginginkan agar dirinya tidak dirotasi, Iwan sapaan akrabnya menjelaskan, hal itu menjadi kewenangan pimpinan.
“Mutasi dan rotasi itu bukan kehendak saya, tapi itu pimpinan, kalau memang masyarakat menginginkan saya tetap disini, ya gak apa-apa, kita siap. Reward kepada anggota itu sebagai bentuk penyegaran aja,” pungkasnya.
