SUMENEP, DapurRakyatNews – Di tengah kondisi ruang kelas yang memprihatinkan, salah satu Sekolah Dasar Negeri di ujung timur Kepulauan Kabupaten Sumenep, melaksanakan kegiatan dalam rangka mengisi bulan Ramadhan yang diberi nama SDN Sapeken IV Ramadhan Berbagi, Jum’at (16/04/2021).
Bulan suci Ramadhan mengajarkan umat Muslim untuk senantiasa bersabar di tengah berbagai kondisi dan kesulitan. Ramadhan juga memberikan pelajaran tentang berbagi kebahagiaan. Program Ramadhan Berbagi oleh SDN Sapeken IV, mungkin dapat mencerminkan hal tersebut.
Dalam kondisi ruang kelas yang mungkin tidak layak untuk dapat dikatakan bahwa itu adalah sebuah ruang kelas, tidak menghentikan Kepala SDN Sapeken IV, untuk tetap memberikan edukasi kepada para siswanya.
Mastuki, Kepala SDN Sapeken IV menjelaskan kepada media ini via Aplikasi WhatsApp tentang kegiatan tersebut, semata untuk menumbuhkan sifat kepedulian dalam jiwa anak didiknya.
“Ramadhan Berbagi oleh SDN Sapeken IV akan dilaksanakan selama kurang lebih seminggu, mulai dari tanggal 16 April – 23 April 2021, kegiatan diisi dengan berbagi takjil yang melibatkan siswa dan para wali murid yang memiliki rejeki lebih” terang Kepala Sekolah visioner asal Kalianget Sumenep.
Puncak dari kegiatan Ramadhan Berbagi SDN Sapeken IV, pada tanggal 23 April 2021 adalah bagi-bagi sembako kepada kaum dhuafa di Desa Sapeken.
Ditanya apa yang diharapkan dari kegiatan Ramadhan Berbagi SDN Sapeken IV ini, Mastuki kemudian melanjutkan percakapan.
“Harapannya dari kegiatan ini selain memberikan manfaat bagi masyarakat dan juga sebagai bentuk edukasi kepada anak didik SDN Sapeken IV untuk dapat menanamkan sifat kepedulian dan berbagi terhadap sesama” Tukasnya.
Disinggung tentang kondisi 7 ruang kelas di SDN Sapeken IV, yang masuk dalam kategori membahayakan untuk ditempati sebagai ruang kelas, Mastuki lanjut menerangkan.
“Alhamdulillah sekarang PTM (Pembelajaran Tatap Muka) belum maksimal karena Pandemi Covid-19, jadi bisa sedikit mengurangi kekhawatiran saya terhadap murid-murid yang belajar di kelas.
Saya juga sudah mengajukan bantuan kepada Dinas Pendidikan, yang memang sebelumnya ada sedikit permasalahan dengan pihak ahli waris dari tanah yang ditempati oleh SDN Sapeken IV.
Alhamdulillah Plt. Kepala Dinas Pendidikan Sumenep, menyatakan siap untuk memproses bantuan bagi kami, dan akan berada di depan demi kepentingan para siswa” terang Mastuki Kepala SDN Sapeken IV yang memiliki semangat 45.
H. Moh. Iksan, S.Pd., M.T, selaku Plt. Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep yang sempat ditemui oleh media ini, menegaskan akan segera mengalokasikan anggaran untuk rehab sekolah tersebut.
“Dulu SDN Sapeken IV sempat mendapatkan pembangunan RKB (Ruang Kelas Baru) tetapi batal, karena dipermasalahkan oleh ahli waris.
Tetapi sekarang, kalau memang mau dipermasalahkan lewat jalur hukum, saya siap berada di depan untuk siswa. Akan kita anggarkan kembali, jangan sampai mereka yang jadi korban” pungkas H. Iksan yang juga menjabat Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sumenep.
Berdasarkan sumber DapurRakyatNews di Dinas Pendidikan Sumenep, nama SDN Sapeken IV tercantum pada daftar pengajuan APBN untuk tahun 2022.
SDN Sapeken IV juga termasuk sebagai sekolah yang lolos seleksi tahap pertama, program Mendikbud Nadim Karim, yaitu Sekolah Penggerak.
Baca Juga : Desain KUKF Solusi Humanis Bagi Pejalan Kaki dan Pedagang Kaki Lima Trotoar Di Kota Keris
Pewarta : RF. Aditya
Editor : S. Puja
#PerjuanganTanpaBatas
Respon (1)