Dapurrakyatnews – Kapal Penumpang Perintis Sabuk Nusantara 91, yang mengalami naas karena kandas di perairan setabuk Sapeken, hari ini sekira pukul 12.00 sudah bisa mundur dan saat ini kapal tersebut sudah berada di pelabuhan Sapeken, Kecamatan Sapeken, Kabupaten Sumenep,Jawa Timur. Jumat (6/5/2022)
Kepala Kantor Unit Penyelenggara
Pelabuhan Sapeken Edi Kiswanto menyampaikan bahwa telah dilakukan Under water survei terhadap kapal.
“Alhamdulillah nggak ada masalah, semua sudah di cek. Dipastikan jika sudah mengisi balak semua akan diberangkatkan. Dari pada kita tunda besok penumpukan penumpang,” ungkap nya.
Dari pada kita tunda besok, akan terjadi penumpukan penumpang, karena berbarengan dengan DBS III. Malam ini jika sudah siap Sanus 91 akan kita diberangkatkan menuju Pelabuhan Kalianget.
“Kasihan juga kepada penumpang yang sudah menunggu,” tambahnya.
Walaupun Sabuk Nusantara 115 juga sudah dalam perjalanan, menuju Sapeken dan diperkirakan akan merapat dini hari nanti. Namun informasi dari teman teman dilapangan menyampaikan, jika kebanyakan penumpang masih akan mempergunakan Sanus 91.
“Untuk jam pastinya untuk keberangkatan masih belum ditentukan, karena kita harus pastikan dulu ketersediaan BBM nya, air tawar untuk balance. Apakah sudah terisi semua, baru nanti kita ijinkan untuk berangkat kalau mereka sudah siap,” Imbuhnya
Baca juga : Penumpang Sabuk Nusantara 91 yang Kandas Diperairan Sapeken sudah Mulai Dievakuasi
Jadi untuk penumpang Sanus 91 jangan khawatir karena tiket nya masih berlaku, walaupun saat ini mereka ada yang tidak pegang tiket. Jangan khwatir di agen saat mereka membeli membeli tiket nama mereka tertera.
“Saya juga telah sampaikan kepada penyelenggara pelabuhan untuk di kondisikan, karena ini sudah situasi yang extra Ugenerer. Jadi jangan sampai, masyarakat atau penumpang yang psikologi nya sudah terganggu (akibat kandasnya kapal), nanti masalah pemberangkatan ini menjadi tidak teratur lagi.
“Saya titip pesan kepada para penumpang, minta kerja sama mereka, tidak usah panik Sanus 91 sudah dilakukan under water survei, yang alhamdulillah tidak ada masalah terhadap kondisi kapal. Kita sama sama berdoa mudah-mudahan masyarakat bisa melakukan perjalanan, dengan aman dan nyaman sampai ditempat tujuan masing-masing. Mohon doa nya kepada semua masyarakat yang ada di kepulauan, mudah mudahan kejadian ini menjadi yang terakhir,” Pungkasnya.