Kabel Run Door Putus, 11 Orang Penumpang Jatuh Ke Laut

Laut
KM Samporna Maju, mengalami putus rantai katrol yang berakibat tiang run door terbuat dari kayu patah, yang mengakibatkan beberapa motor penumpang jatuh ke laut

Dapurrakyatnews – Perahu penyeberangan Kalianget menuju Kecamatan Talango mengalami musibah. KM Samporna Maju, mengalami putus rantai katrol yang berakibat tiang run door terbuat dari kayu patah, yang mengakibatkan beberapa motor penumpang jatuh ke laut di Pelabuhan Kalianget, Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Jum’at (25/11/2022). Sekira pukul 10.00 Wib.

Menurut Kasi Humas Polres Sumenep Akp Widiarti, Kejadian bermula bermula saat KM. Sampoerna Maju bertolak dari dermaga Kecamatan Talango, menuju pelabuhan Kalianget. namun sekitar jarak 250 meter dari pelabuhan Kecamatan Talango, tiba tiba rantai run door (rantai penahan pintu) sebelah kanan putus.

Laut
Beberapa korban bergelantungan ke rantai KM Samporna Maju, saat dilakukan evakuasi

“Putusnya rantai penahan tersebut, mengakibatkan kayu penahan sebelah kiri patah, dan run door jatuh menggantung ke air laut yang menyebabkan 7 unit sepeda motor dan 11 orang penumpang terjatuh ke laut,” kata nya dikutip dari release yang diterima dapurrakyatnews.

Melihat kejadian tersebut gabungan TNI, Polri, Basarnas dan BNPB, dengan menggunakan Kapal Patroli KP. X – 1034 dipimpin oleh Wakapolres Sumenep Kompol Soekris Trihartono, S.Sos  dibantu beberapa perahu tambangan, mengevakuasi 11 orang penumpang yang jatuh ke laut.

“Untuk penumpang yang terjatuh berhasil diselamatkan, namun untuk sepeda motor tenggelam di TKP atau tempat kejadian perkara,” sambungnya.

Sedangkan untuk sisa kendaraan baik roda 4 maupun roda 2 yang masih berada di atas kapal, berhasil di evakuasi ke pelabuhan Kecamatan Talango dalam keadaan aman dan selamat.

“Korban yang selamat telah dievakuasi ke Puskesmas Talango dan Kalianget untuk mendapatkan tindakan medis, dalam upaya penanganan pertolongan pertama,” imbuhnya.

Kejadian kecelakaan laut tersebut, dalam penanganan Sat Polairud Polres Sumenep dan Ditpolairud Polda Jatim. Total kerugian yang diderita oleh korban, ditaksir mencapai hingga ratusan juta rupiah.

Tinggalkan Balasan