Dapurrakyatnews, – Puluhan mahasiswa, yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Kundur dan Durai Tanjungpinang-Bintan, melakukan aksi di Lapangan Pamedan, Tanjungpinang pada hari Sabtu (14/10/2023) pagi.
Aksi tersebut dilakukan untuk menyampaikan pendapat di muka umum, yang berangkat dari permasalahan – permasalahan Kecamatan Kundur dan Durai, yang mana aspirasi dan tuntutan dalam aksi ini, dapat didengarkan kepada yang terkait dan masyarakat juga dapat tau terhadap isu.
“Kabupaten Karimun saat ini memasuki usia 24 tahun. Ada beberapa masalah daerah belum terselesaikan sampai saat ini, Ada banyak janji dan keluhan masyarakat yang belum di Selesaikan sampai saat ini,” ungkap Okta Alamsyah selaku Koordinator Lapangan.
Ia menuturkan, Sempena memperingati ulang yahun Kabupaten Karimun Ke – 24 yang jatuh pada Kamis 12 Oktober kemarin. Aliansi mahasiswa Kundur dan Durai mengelar Aksi menyampaikan aspirasi masyarakat terhadap janji kampanye kepala daerah yang tidak terlaksana.
Ada beberapa poin tuntutan yang di sampaikan oleh mahasiswa yaitu memperbaiki Fasilitas Kesehatan dan Pengadaan Alat Medis yang memadai untuk menunjang kesehatan masyarakat kabupaten Karimun, Terkhususnya untuk di Tingkat kecamatan.
Kemudian, meminta diadakan sarana dan prasarana Ambulan Laut bagi masyarakat Kabupaten Karimun, mengembangkan Pertumbuhan Ekonomi di kabupaten Karimun,Khusus nya di Kecamatan Kundur Dan Durai.
Meminta transparansi beasiswa Kabupaten Karimun serta mempercepat pembagunan infratruktur di wilayah Kundur Dan Durai.
“Kami meminta kepada kepala daerah agar bisa mendengarkan aspirasi masyarakat dan menunaikan janji politiknya dahulu,” tegasnya.
Terkait visi dan janji kepala darah yang belum terlaksana seperti pembangunan infrastruktur agar bisa terealisasikan secara cepat dan tepat.
“Maka Aliansi Mahasiswa Kundur dan Durai Tanjungpinang-Bintan mengajukan tuntutan untuk kemudian ditindak lanjuti oleh Pemerintah Kabupaten Karimun sebagai wadah Masyarakat aspirasi dan Mahasiswa Kundur dan Durai Tanjungpinang-Bintan” pungkasnya.