“Loyalitas Yang Sesungguhnya Akan Diuji Apabila Perjuangan Tak Sesuai Dengan Kata Hati”

DapurRakyatNews – Tanggal 9 Maret 2021 merupakan Haul ke-9 KH. R. Ach Fawaid As’ad, Pengasuh ke-3 Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo, beliau wafat pada tanggal 9 Maret 2012. Dalam mengenang sosok Kyai kharismatik dan memiliki loyalitas yang dahsyat ini, saya akan menela’ah kembali salah satu dawuh beliau yang samapi saat ini masih harus diperjuangkan.
Berbicara perjuangan tidak dapat dipisahkan dengan loyalitas, para pejuang-pejuang aktivis santri dalam suatu organisasi merupakan wujud kongrit dari loyalitas yang tinggi terhadap organisasi. Sebab para aktifis yang memiliki loyalitas dan militansi yang mendarah daging dalam jiwanya sebagai aktivis santri, dia akan berjuang dengan perjuangan yang sesungguhnya sebagai refleksi dari totalitas pengabdiannya terhadap organisasi.
Perjuangan yang sesungguhnya bukan hanya sekedar ucapan, akan tetapi perjuangan yang sesungguhnya mengimplemintasikan dengan aksi nyata sebagai wujud dari ucapan yang tumbuh dari hati, berjuang dengan penuh keikhlasan yang bermetamorfosis terhadap peradaban dan kemajuan yang progres dan positif, serta untuk menumbuhkan solidaritas dan militansi serta rasa kepedulian dan kepemilikan yang tinggi dalam suatu organisasi.
Salah seorang seniman terkemuka WS Rendra mengatakan “perjuangan adalah pelaksanaan kata-kata” ini memberikan suatu pemahaman yang sebenarnya kepada para aktivis-aktivis santri, bahwa perjuangan yang sesungguhnya dalam suatu orgaisasi harus diwujudkan dengan langkah kongkrit demi kemajuan suatu organisasi, karena esensi dari perjuangan adalah aplikasi kongkrit dari suatu ucapan. Sebagai aktifis santri bukan hanya sekedar omong belaka akan tetapi harus ada aplikasi yang nyata melalui tindakan.
Dan hal tersebut memiliki korelasi yang erat dengan dawuh KH. R. Ach Fawaid As’ad “loyalitas yang sesungguhnya akan diuji apabila perjuangan tak sesuai dengan kata hati” perjuangan para aktivis santri dalam suatu organisasi harus sesuai dengan naluri qolbiyah yang diimplemintasikan dengan tindakan nyata sebagai wujud kongkrit dari loyalitas yang tinggi. Makna “kata hati” yang dimaksudkan dalam suatu perjuangan adalah naluri qolbiyah islamiyah yang sesuai dengan nilai-nilai sakralitas agama Islam.
Ingat! perjuang masih belum berakhir dan bahkan ini merupakan langkah awal dari suatu perjuangan. Persiapkan mentalitas dan loyalitas yang terintegrasi dalam jiwa dan kemudian implemintasikan dengan kongkrit dalam suatu perjuang yang sesungguhnya untuk menumbuhkan totalitas dan solidaritas sesama aktifis santri dalam suatu organisai yang akan menghantarkan kalian sebagai insan yang memberikan manfaat secara universal dalam kehidupan sosial “khoirunnas anfa’uhum linnas“.
Dalam perjuangan tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan yang penuh tantangan, hambatan dan godaan. Oleh karena itu, jadilah pejuang aktivis santri yang tangguh dan mampu untuk menghadapi suatu tantangan, hambatan dan juga godaan dalam berjuang, tunjukkan motif positif yang terinternalisasi dalam jiwa disegala dimensi perjuangan, niscaya akan menjadikan taming pelindung dari ketidak murnian hati, dan menjadi pembebasan dari segala tantanagn, hambatan dan godaan dalam perjuangan.
Jangan kotori nilai sakralitas dari suatu perjuangan dengan motif dan tindakan yang tak bermoral dan menyalahi norma-norma sosial, negara dan bahkan agama. Sebab itu semua akan menjadi suatu penghalang yang besar menuju kemurnian perjuangan yang sesungguhnya serta hanya menjadikan kita sebagai manuai yang tak bermanfaat dan tak bermartabat baik kehidupan dunia dan akhirat.
Salam perjuangan dengan motif positif bagi para generasi kreatif dan inofatif untuk menjadikan dirinya sebagai insan yang tidak na’if.
Salam Kyai Fawaid, Salam Perjuangan!
Salam Perjuangan, Salam Kyai Fawaid!
|BACA : Penadah Barang Curian, Warga Desa Sonok Sumenep Digiring ke Mapolsek Sapudi
Penulis: Mawardi Ms
Editor: Team J.P.K.P
Publisher: Pemred
Salam Perjuangan Tanpa Batas
Mantap dapurrakyat semoga makin Eksis kedeppan salam perjuangan tampa batas
amiin allahumma amin, terimakasih atas ucap baiknya pak