Dapurrakyatnews – Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Perhubungan, dalam waktu dekat akan memberangkatkan calon penumpang asal kepulauan yang tertahan di Pelabuhan Pelindo III Kalianget akibat cuaca ekstrim.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Perhubungan, Ir. Mohammad Jakfar, MM., kepada Dapurrakyatnews. Menurut nya calon penumpang yang tertunda keberangkatannya karena cuaca extrem di Pelabuhan Pelindo III Kalianget, Kabupaten Sumenep,Jawa Timur, akan segera diberangkatkan.
“Nanti, untuk penumpang dengan tujuan kepulauan Masalembu akan kita angkut ke Surabaya, itu jumlah penumpang nya sekitar 27 orang, yang saat ini ada di pelabuhan Kalianget,” katanya. Rabu, (4/1/2023).
Para calon penumpang tersebut akan kita bawa ke Surabaya, nanti akan diberangkatkan dari Surabaya mempergunakan Sabuk Nusantara menuju Masalembu. Rencananya sabuk Nusantara akan diberangkatkan hari Kamis (5/1), tapi setelah kita koordinasikan dengan KSOP Kalianget, ditunda hari sabtu (7/1) atau hari minggu (8/1) sambil menunggu cuaca baik.
“Ketika sudah ada kepastian hari sabtu (7/1) berangkat, penumpang yang akan menuju kepulauan Masalembu, kita angkut dengan transportasi darat menuju Surabaya,” tambahnya.
Sementara untuk calon penumpang yang menuju kepulauan kangean dan kepulauan Sapeken, akan kita angkut dengan menggunakan kapal BS III, Insya Allah pada hari jumat (6/1) kalau tidak ada halangan.
“Kemudian Kapal cepat Bahari Sumekar express, insyaallah hari jumat (6/1) akan kita berangkat dari Kangean. Karena kapal tersebut selama cuaca ekstrem tertahan di Kangean,” imbuhnya.
Selanjutnya Kapal cepat Bahari Express tersebut jika tidak ada halangan, akan kita berangkatkan dari pelabuhan Kalianget menuju Kangean para hari sabtu (7/1). Sehingga jika hal tersebut berjalan sesuai rencana, dapat mengurai jumlah penumpang.
Untuk menghindari terjadinya rebutan penumpang yang akan naik ke kapal, pihaknya akan mendahulukan atau memprioritaskan penumpang, yang selama ini tertahan di Pelabuhan Pelindo III Kalianget, sebanyak kurang lebih 200 orang.
“Nanti penumpang tambahan akan kita naikkan belakangan, sesuai dengan kapasitas kapal dan disetujui oleh KSOP. Kemudian, jika masih tetap tidak tertampung, kita tawarkan untuk menaiki kapal cepat Bahari Express,” pungkasnya.