Dapurrakyatnews – Lantaran merasa tak dipedulikan sanak keluarganya, Subahyan, laki-laki renta berusia 74 tahun, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di tanah kosong tepi jalan raya, Dusun Jungkat Utara, Desa Jungkat, Kecamatan Raas, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur pada Minggu (8/5) pagi.
Sementara itu, Kapolsek Raas AKP Ali Ridho mengatakan, dugaan sementara korban nekad mengakhiri hidupnya, lantaran depresi karena ada permasalahan keluarga.
“Adapun sebab sebab kejadian, diduga korban selama ini merasa kurang diperhatikan oleh keluarganya (anak-anaknya). Sehingga frustasi dan mengakhiri hidupnya, dengan gantung diri,” ucap AKP Ali Ridho dalam keterangan persnya, Minggu (8/5).
Kapolsek Raas memaparkan kronologis kejadian peristiwa tersebut bahwa, sekitar pukul 06.00 wib anak korban yang bernama BUSAIRI ditelpon oleh AMRIYA, yang mengabarkan bahwa orang tuanya telah meninggal dunia. Gantung diri di pohon ditanah kosong pinggir jalan raya Dusun Jungkat utara Desa Jungkat.
“Saat itu juga Busairi langsung menuju ke tempat kejadian, sesampainya ditempat. Ia masih melihat orang tuanya gantung diri di pohon kayu jaran, menggunakan kain sarung miliknya,” tambahnya.
Dengan dibantu oleh orang bernama Misruhan, korban diturunkan dari pohon tempat gantung diri. Selanjutnya dibawa pulang kerumahnya.
“Sejauh ini, petugas kepolisian tengah meminta keterangan dari beberapa saksi, yang mengetahui dan mendengar kejadian tersebut,” pungkasnya.