Dapurrakyatnews – Anggota DPR-RI dari Caleg DPR RI Dapil Jatim III, Dr. Hj. Nihayatul Wafiroh, MA., dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar konsolidasi pilpres 2023 di gedung Graha Cendekia PGRI, Kecamatan Kota Kabupaten Situbondo. Kamis. (21/8/9/2023).
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) merupakan salah satu partai politik, yang mengusung dan mendukung Anis Baswedan bersama Muhaimin Iskandar, untuk menjadi calon Presiden dan Wakil Presiden di Pemilu 2024.
Sebagai upaya untuk memenangkan pasangan calon yang diusungnya, Hj Nihayatul Wafiro terus melakukan konsolidasi Pilpres dan Pileg ke beberapa Kabupaten, salah satunya di Kabupaten Situbondo.
Hj Nihayatul Wafiro mengatakan bahwa dalam perjalanan konsolidasi ke beberapa tempat pihaknya merasa aman, dan hasil survey suara AMIN sudah mulai bagus. Bahkan di beberapa tempat sudah mempunyai posko pemenangan baik di Banyuwangi, Bondowoso dan Situbondo.
“Kami dari PKB termasuk Pokja inti nasional, pemenangan calon Presiden Anis Baswedan dan Muhaimin Iskandar yang disingkat (AMIN) sebagai calon Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia dalam pemilu 202, “ujar Hj Nihayatul Wafiro dengan tegas.
“Kami bersama PKB optimis pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin (AMIN) merupakan pasangan ideal, untuk menggait suara warga NU dan seluruh masyarakat tua dan muda, pemilih milenial yang mempunyai hak pilih,” bebernya.
Ia menjelaskan jika pihaknya sudah mempersiapkan berkas-berkas untuk pak Anies dan pak Muhaimin guna mendaftarkan secara resmi ke KPU sebagai Capres dan Cawapres 2024 .
Dikonfirmasi soal target suara yang akan diperoleh, Nihayatul Wakil Ketua DPR RI menjelaskan, pihaknya menargetkan memperoleh suara sebanyak-banyaknya. Sampai saat ini konsolidasi antar partai semakin kokoh. Tujuan utama dari pelaksanaan konsolidasi ini tujuannya adalah bisa menang di Pemilu 2024.
“Kami akan terus melakukan konsolidasi di setiap kecamatan. Hari ini masyarakat Kecamatan Panarukan dan Kendit,” jelasnya.
Hj Nihayatul Wafiro yang biasa disapa Ning Haya mengatakan, rendahnya elektabilitas pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin tidak menjadi persoalan, karena saat pilkada DKI, Anis justru menang padahal elektabilitasnya rendah.
Lebih lanjut Ning Haya menanggapi tentang kerja sama PKS dengan PKB, meski dikenal berbeda pandangan politik, PKB memastikan bisa kerja sama dengan PKS dan Partai Nasdem
“Antara PKS, PKB, dan Nasdem sudah saling memahami untuk mengusung kemenangan Anies Muhaimin pada pilpres 2024 mendatang,” pungkasnya.
