Dapurrakyatnews – Inovasi SiKaPal yang diinisiasi oleh Bupati Sumenep Achmad Fauzi, merupakan aplikasi AIS (Automation Identification Sistem) yang ditempatkan di perahu, yang berfungsi mempercepat penanganan kedaruratan laka laut, di wilayah kepulauan Kabupaten Sumenep.
Selain itu AIS juga dapat meminimalisir terjadinya laka laut dan korban yang lebih banyak, pada saat terjadi kedaruratan di kapal, dikarenakan AIS dapat mengirim informasi dan identifikasi kapal apabila terjadi laka laut.
“SiKaPal tidak membutuhkan analisa, perkiraan-perkiraan dan assisment untuk identifikasi apalagi terjadi kedaruratan, karena informasi data kapal secara langsung dan tersistem,” kata Bupati Sumenep Achmad Fauzi saat dihubungi oleh redaksi melalui whatsapp massanger. Juma’at (7/7/2023).
Aplikasi ini menurut Bupati masih soft launch, belum di lounching karena kita masih akan lakukan beberapa evaluasi. Namun ketika itu ada dari Kemenpan RB, membuka peluang untuk diikutsertakan dalam Sinovic Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2023.
“Alhamdulillah, SiKaPal ini masuk dalam top 99 untuk layanan informasi publik. Mohon doanya kepada seluruh masyarakat, karena pada tanggal 12 Juli 2023, akan dilakukan paparan ada presentasi dihadapan Kementapan RB,” terangnya.
Baca juga : Diskominfo Ciptakan Inovasi SiKaPaL Sistem Keamanan Pelayaran
Bupati juga menambahkan bahwa, setiap tahun pemkab Sumenep mengikuti Sinoviv, tetapi sejak tahun 2015 belum pernah ada yang masuk dalam ajang Sinovic.
“Baru tahun 2023 ini dengan SiKaPal, kita bisa masuk dalam top 99 kategori ketahanan bencana dalam ajang Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2023,” tutupnya.
Sementara itu Hosaini warga Kecamatan Sapeken menyampaikan jika AIS SiKaPal, sangat dirasakan manfaatnya bukan saja mereka sebagai pengguna atau penerima bantuan, namun masyarakat secara umum.
“Kalau boleh saya katakan, kalau hanya sekedar ucapan terima kasih itu tidak cukup, yang mesti kami berikan kepada pemerintahan Kabupaten Sumenep, dengan adanya bantuan SiKaPal ini,” ungkapnya.
Ia menambahkan, SiKaPal ini merupakan solusi yang diberikan oleh pemerintah daerah. Karena mampu memberikan kenyamanan bagi kami di saat melaut, baik bagi perahu itu sendiri, namun juga bagi pengusaha yang mempergunakan jasa perahu yang telah memakai SiKaPal.
“Mungkin ini satu satunya dari persekian banyak bantuan yang digelontorkan oleh pemerintah ke kepulauan, inilah program yang memang sangat terasa manfaatnya. Karena kami saat dalam perjalanan di tengah laut, merasa diawasi langsung dari Call Center 112,” imbuhnya.
Jadi kami tidak ada keraguan, saat ditengah laut pun kami sudah tahu saudara saudara kami sekarang posisi di mana, sampai perahu berlabuhpun operatornya dari SiKaPal memberikan informasi.
“SiKaPal ini merupakan suatu hal yang luar biasa, bantuan ini benar benar untuk keselamatan jiwa para pelayar,” pungkasnya.