Dapurrakyatnews – Baru baru ini masyarakat kabupaten Sumenep di kejutkan oleh viralnya video penembakan yang dilakukan aparat kepolisian kabupaten Sumenep kapada diduga pelaku pembegalan.
Saat ini polemik terjadi di tengah tengah masyarakat, ada yang mendukung cara cara yang telah diambil oleh anggota polres Sumenep. Namun banyak juga masyarakat yang menyayangkan, tindakan yang telah dilakukan anggota. Kepada terduga begal hingga harus meregang nyawa.
Hal ini juga disampaikan oleh Nurahmad, SH, Sekretaris Bara JP kabupaten Sumenep. Ia menilai apa yang telah dilakukan anggota polres Sumenep, sebagai langkah tegas untuk menciptakan rasa aman bagi masyarakat. Selasa (16/3/2022).
“Langkah tegas terukur ada kalanya diperlukan bagi anggota dilapangan, demi memberikan perlindungan kepada masyarakat,” Katanya
Serta yang paling utama, menjaga keselamatan diri mereka sendiri saat dilapangan.
“Tetapi harus juga sesuai (Protap) prosedur tetap, dalam hal penanganan tindak pidana kriminal. Jangan sampai langkah penanganan, menjadi aksi yang melanggar ketentuan ataupun Peraturan yang berlaku,” tambahnya

Sementara di grup grup whatsapp viral video seorang wanita diketahui bernama, Eka Fitriana alamat Dusun Laok Lorong Desa Angkatan Kecamatan Arjasa. Ia memberikan pengakuan bahwa dirinyalah, yang menjadi korban pembegalan. Berikut pengakuan lengkapnya.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Saya selaku korban perampasan sepeda motor yang terjadi, di daerah madura Chanel yaitu didepan atm. Dimana saat ini, video tersebut telah viral.
Pada saat itu pelaku membawa clurit dan memaksa untuk membawa sepeda yang saya bawa. Saya selaku korban ingin mengucapkan banyak terima kasih, kepada tim polres Sumenep yang datang dengan cepat.
Sehingga nyawa saya bisa terselamatkan, yang mungkin jika tim polres tidak datang dengan cepat. Maka saya tidak akan bisa melakukan aktivitas, yang biasanya saya lakukan sehari hari.
Sekali lagi saya mengucapkan banyak terima kasih, kepada tim polres Sumenep yang sudah membantu kejadian tersebut.