Dapurrakyatnews – Pentingnya membumikan Pancasila dengan membangun ketahanan bahwa kita punya kemandirian bidang politik, ekonomi budaya tetapi juga membangun kemandirian dibidang literasi digital, tidak tergantung oleh kekuatan dari negara lain. Karena kalau kekuatan budaya kita kuat maka Pancasila harus di aktualisasi dalam rahim bumi Indonesia.
Seperti yang disampaikan oleh staf khusus ketua dewan pengarah BPIP Antonius Benny Susetyo, bahwa Negara kita negara majemuk baik dari suku, agama, budaya. Karena negara kita majemuk maka kita membutuhkan kesadaran bahwa kita menghormati agama dan tradisi orang lain. Selasa (26/7/2022).
“Indonesia merupakan negara yang Bhinneka Tunggal Ika terdiri dari 714 suku, bermacam agama dan etnis yang hidup berdampingan. Ir Soekarno menegaskan, Negara Republik Indonesia bukan milik suatu golongan, bukan juga milik suatu agama, milik suku tertentu, dan bukan pula milik suatu golongan adat istiadat. Tapi, milik bangsa Indonesia dari Sabang sampai Merauke,” kata pria yang akrab disebut romo, saat menjadi narasumber dalan acara Jejaring Panca Mandala di hotel grand dafam Surabaya.
Ia menambahkan, jika Negara Indonesia menjalankan kehidupan bernegara dan berbangsanya berdasarkan dengan Ketuhanan Yang Maha Esa. Hal tersebut menjadikan setiap keputusan yang diambil untuk Negara haruslah di dasarkan atas apa ketuhanan dan tetap memperhatikan setiap norma yang ada pada Negara.
“Pendidikan Pancasila secara ekslusif, akan memberikan pemahaman yang mendalam. Kesadaran gaya hidup sederhana dan cinta produk dalam negeri, Kesadaran pentingnya kelangsungan hidup generasi mendatang, Kesadaran pentingnya semangat kesatuan persatuan (solidaritas) nasional,” terangnya.
Pentingnya pendidikan moral Pancasila dalam pergaulan serta Kesadaran pentingnya kesehatan mental bangsa, Kesadaran tentang pentingnya penegakan hukum dan menanamkan pentingnya kesadaran terhadap ideologi Pancasila.
“Pendidikan pancasila dikatakan berhasil apabila para peserta didiknya cerdas dan besikap penuh tanggung jawab dengan perilaku yang selalu bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa. Selalu merasa memiliki kemanusiaan yang adil dan beradab, selalu mendukung persatuan masyarakat dan bangsa, selalu mendukung kerakyatan dan mengutamakan kepentingan orang banyak di atas kepentingan perorangan atau golongan. Serta selalu mendukung upaya untuk mewujudkan rasa keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujarnya.
Kegiatan BPIP Badan Pembinaan Ideologi Pancasila dalam Jejaring Panca Mandala akan berlangsung sampai dengan hari Kamis (28/7/2022), yang ditandai dengan pelantikan pengurus Jejaring Panca Mandala di Grahadi Surabaya.
