Sinergi Mahasiswa dan Masyarakat dalam PPK Ormawa 2024 untuk Lingkungan Bersih dan Sehat

Mahasiswa
Mahasiswa peserta Program Pengembangan Kreativitas (PPK) Organisasi Mahasiswa (Ormawa) 2024 Universitas Negeri Surabaya (Unesa).

Dapurrakyatnews – Pembukaan Program Pengembangan Kreativitas (PPK) Organisasi Mahasiswa (Ormawa) 2024 Universitas Negeri Surabaya (Unesa), berlangsung dengan meriah di Dusun Tambak Lumpang, Surabaya.

Acara ini dihadiri oleh dosen pembimbing, perwakilan PPK Ormawa Unesa, serta pemerintah desa setempat, dan diharapkan menjadi awal yang baik untuk program pengabdian masyarakat yang bermanfaat. Minggu (30/6/2024).

Yetty Septiani Mustar, S.K.M., M.P.H., dosen pembimbing PPK Ormawa HMP IKOR 2024, menyampaikan apresiasinya kepada Kepala Desa dan Ketua RW, serta masyarakat Dusun Tambak Lumpang, yang menyambut mahasiswa dengan hangat.

“Kerjasama antara mahasiswa dan masyarakat diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar,” ungkapnya.

Mahasiswa
Ketua Pelaksana PPK Ormawa, Nazilatus Shurdi

Ketua Pelaksana PPK Ormawa, Nazilatus Shurdi, menekankan pentingnya mengembangkan prestasi dan kreativitas mahasiswa di luar kampus.

“Pengabdian di RW 04 Dusun Tambak Lumpang menjadi momen berharga bagi kami, untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat,” ujarnya dengan penuh semangat.

Mewakili Kepala Desa, Sri Sunarsih, Sekretaris Desa Tambak Lumpang, menyatakan dukungan penuh pemerintah desa terhadap kegiatan ini. Ia berharap mahasiswa dapat meningkatkan kompetensi kepemimpinan dan manajemen organisasi, serta memberikan kontribusi signifikan bagi pengembangan masyarakat.

“Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat, sehingga tercipta lingkungan yang lebih baik,” tambahnya.

Salah satu fokus utama dari PPK Ormawa 2024 adalah “Rumah Sampah Digital”, tema yang diangkat berdasarkan kebutuhan masyarakat Desa Tambak Lumpang.

Sementara itu ditempat yang sama, Muamar dari PPK Ormawa Unesa menjelaskan, tema ini sangat relevan dengan tantangan lingkungan yang dihadapi masyarakat saat ini.

“Kami berharap mahasiswa dapat menghadirkan solusi inovatif terkait pengelolaan sampah,” ungkapnya.

Mahasiswa

Dalam sesi pemaparan, Eka dari Bank Sampah Induk, memberikan edukasi mengenai pemilahan sampah anorganik dan potensi kerajinan dari sampah.

“Dengan pemahaman yang baik tentang pengelolaan sampah, masyarakat bisa menjadikan limbah sebagai sumber penghasilan tambahan,” jelas Eka, seraya menekankan pentingnya peran mahasiswa dalam memberikan edukasi kepada warga.

Program PPK Ormawa 2024 diharapkan tidak hanya bermanfaat bagi mahasiswa, tetapi juga memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi warga Dusun Tambak Lumpang.
Dengan dukungan berbagai pihak, program ini diharapkan dapat berjalan sukses dan mencapai hasil yang maksimal.

Sinergi antara mahasiswa dan masyarakat menjadi kunci utama dalam mencapai tujuan bersama, yaitu menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.

Tinggalkan Balasan