Hari ke 2 Pencarian Nelayan Jatuh ke Laut Belum Membuahkan Hasil

Nelayan

Dapurrakyatnews – Hingga Rabu petang (29/3) pencarian nelayan yang diduga jatuh ke laut yang dilakukan oleh tim SAR gabungan belum membuahkan hasil. Firdausi (20) Warga Desa Branta Pesisir, Kecamatan Tlanakan diduga jatuh dari atas Kapal Motor (KM) Harapan Baru, di sekitar perairan Jumiang, Desa Tanjung, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasa, Jawa Timur. Kamis (29/3/2023).

Dalam opsar hari ke dua ini, Tim SAR gabungan terdiri dari unsur BPBD Pamekasan, Basarnas Pos SAR Sumenep,Polsek Tlanakan, Satpolairud Pamekasan, KPLP Branta, TNI AL, Koramil Tlanakan, Perangkat Desa Branta Pesisir serta FRPB Pamekasan dan warga setempat.

Baca juga : Nelayan Asal Desa Branta Pesisir Hilang, Diduga Jatuh ke Laut

Pencarian oleh Tim SAR gabungan dimulai dari jam 09.00 Wib (28/3), berangkat dari pelabuhan Branta Pesisir menuju titik lokasi pencarian di Perairan Jumiang, dengan radius 5 mil dari pantai.

“Opsar hari ke-2, pencarian korban nelayan yang diduga jatuh ke laut hasilnya nihil. Untuk sementara waktu, pada pukul 16.00 WIB pencarian korban dihentikan dan akan dilanjutkan besok” kata AKP A. Supriyadi, SH, Kapolsek Tlanakan Pamekasan, saat dikonfirmasi di Polsek Tlanakan, Rabu (29/03/2023).

Nelayan

Dikonformasi secara terpisah, Budi Cahyono, Analis Kebencanaan Ahli Muda Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan, juga membenarkan bahwa pencarian korban hasilnya nihil.

Ia juga menjelaskan, dalam upaya pencarian korban yang dilakukan oleh Tiem Sar gabungan itu juga mengerahkan sejumlah armada.

“Kita mengerahkan KM Harapan baru, Perahu karet Basarnas, Rescue Panther Basarnas dan Ambulans FRPB Pamekasan.” Jelas Budi Cahyono.

Pihaknya berharap, semoga dalam upaya pencarian di hari berikutnya, Kamis 30 Maret 2023, bisa secepatnya menemukan korban.

 

 

Tinggalkan Balasan