Dapurrakyatnews – Kisah dramatis dialami oleh Akhmad Adim, seorang nelayan asal Desa Nonggunong, Kabupaten Sumenep, Madura, yang sempat dikabarkan hilang saat memancing di laut pada Jumat (18/4/2025).
Setelah terombang-ambing selama lebih dari 10 jam akibat cuaca ekstrem dan puting beliung, ia akhirnya berhasil diselamatkan oleh kapal penumpang KMP DLN Batulayar yang sedang berlayar dari Lombok menuju Tanjung Perak, Surabaya.
Kepada Dapurrakyatnews, yang ikut dalam rombongan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep yang atas perintah Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo, saat menjemputnya di Pelabuhan Tanjung Perak, Akhmad Adim menceritakan detik-detik mencekam yang dialaminya di tengah laut.
“Saya berangkat habis salat Subuh untuk memancing, seperti biasa. Sekitar pukul 06.00 WIB saya sudah berada di lokasi dan berhasil menangkap beberapa ikan tongkol,” ujarnya. Sabtu (19/4/2025).
Namun, suasana tiba-tiba berubah ketika angin kencang dan awan gelap mulai muncul. Dalam upaya menyelamatkan diri, Adim menambatkan perahunya ke rompong ikan tempat ia memancing. Tanpa diduga, sebuah puting beliung muncul tepat di atasnya dan menyeret tubuhnya ke dalam pusaran angin.
“Saya sempat merasa seperti terangkat dan berputar di udara. Saat itu saya masih sadar dan bisa melihat ke atas dan ke bawah. Tapi kemudian tubuh saya terhempas ke laut dengan punggung lebih dulu,” ungkapnya.
Setelah jatuh ke laut, Adim berusaha berenang menuju perahunya, tetapi kuatnya arus justru membawanya semakin menjauh ke tengah laut. Ia beberapa kali melihat kapal melintas dari kejauhan, namun ombak besar membuat dirinya tidak terlihat.
“Saya sempat melihat Pulau Raas dan mencoba berenang ke arahnya, tapi malah semakin jauh. Saya pasrah, hanya bisa berdoa agar ada kapal yang melihat saya,” katanya.
Doa Adim akhirnya terjawab. Sekitar pukul 17.00 WIB, KMP DLN Batulayar melihat sosok Adim yang terapung dan segera melakukan penyelamatan.
“Saya sangat bersyukur. Kru kapal sangat baik dan memperlakukan saya dengan penuh perhatian hingga akhirnya dijemput oleh tim Pemkab Sumenep,” pungkasnya.
Kini, Akhmad Adim, telah kembali berkumpul dengan keluarganya dengan didampingi oleh Kepala Desa Nonggunong, setelah melalui beberapa serangkaian pemeriksaan kesehatan di RSUD dr H Moh Anwar Sumenep dengan membawa kisah haru sekaligus keajaiban di lautan lepas.