Dapurrakyatnews – Seorang nelayan asal Desa Nonggunong, Kecamatan Nonggunong, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, dilaporkan hilang saat memancing di perairan Sapudi. Jumat (18/4/2025).
Korban diketahui bernama Akhmad Adim (36) diduga terjatuh dari perahunya, ketika cuaca buruk tiba-tiba melanda kawasan tersebut.
Informasi hilangnya Akhmad Adim, pertama kali disampaikan oleh salah satu anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Nonggunong kepada Kepala Desa Nonggunong, Norman.
Menurut Norman, Kepala Desa Nonggunong, korban berangkat sekitar pukul 06.00 Wib (18/4) bersama sejumlah warga lain, namun masing-masing menggunakan perahu dayung secara terpisah.
“Kami mendapatkan kabar duka ini dari anggota BPD. Perahu milik Akhmad Adim sudah ditemukan dan dievakuasi ke daratan oleh warga, namun keberadaan korban belum diketahui,” ungkapnya.
Norman menambahkan, saat para nelayan berangkat melaut pada pagi hari, kondisi cuaca masih terpantau baik. Namun, menjelang siang, angin kencang dan gelombang tinggi tiba-tiba datang, mengakibatkan situasi di laut menjadi berbahaya.
Ditempat berbeda, salah satu warga setempat, Imam Subawi, menyampaikan bahwa korban sempat berada dekat dengan saudaranya, Hamzah, yang juga tengah memancing.
“Menurut Hamzah, ia sempat mengajak korban untuk segera kembali karena cuaca mulai memburuk. Tapi tak lama kemudian, ia menyadari Akhmad Adim sudah tidak terlihat di atas perahunya,” jelas Imam.
Upaya pencarian telah dilakukan oleh warga sekitar secara gotong royong, namun hingga berita ini diturunkan, korban masih belum ditemukan. Perahu korban sudah berhasil di evakuasi dan saat ini telah berada di pinggir pantai.
Pihak keluarga dan warga berharap agar instansi terkait seperti Basarnas dan BPBD segera turun tangan melakukan pencarian secara intensif dengan peralatan yang memadai.
“Kami sangat berharap korban bisa segera ditemukan. Semoga ada kabar baik,” pungkas Imam.
Saat ini terpantau, anggota Polsek Nonggunong dan anggota Koramil Nonggol telah berada di balai Desa Nonggunong, Kecamatan Nonggunong, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
