H-1 Pelantikan Rektor IAIN Madura, Mahasiswa Kritisi Sarpras yang tidak Terawat

IAIN

Dapurrakyatnews – Terlihat beberapa mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura, yang tergabung dalam lembaga Jaringan Aspirasi Keluarga Mahasiswa (JAKMA) IAIN Madura. Melakukan kegiatan penyidakan terhadap lingkungan kampus, yang diduga tidak terawat dan rusak.

Diketahui bahwa lembaga kajian advokasi dan kebijakan kampus, Jaringan Aspirasi Keluarga Mahasiswa (JAKMA) IAIN Madura di ketuai oleh Moh. Abdan Syakuro, S.Pd. Alumni IAIN Madura tahun 2022, nampak beberapa anggota JAKMA IAIN Madura. Melakukan pembersihan pada saluran air yang dijadikan tempat, pembuangan sampah. Selasa (26-04-2022).

IAIN

Moh Darul Arqom Aqobah mahasiswa program studi hukum, keluarga islam fakultas syari’ah semester 6 mengatakan, bahwa tujuan kegiatan tersebut merupakan suatu bentuk kepedulian mahasiswa terhadap sarana dan prasarana kampus IAIN Madura. Yang sampai saat ini belum ada sentuhan pihak rektorat IAIN Madura, untuk merawat fasilitas didalamnya.

“Komentar ini saya lontarkan karena memang ini mengarah pada pencemaran lingkungan, sehingga dampak dari ini menyebabkan ketidaknyamanan civitas akademika IAIN Madura. Tujuan kami sebagai menyadarkan semua pihak, agar supaya menjaga lingkungan dengan bersih dan bebas dari penyakit, dimasa seperti saat ini,” Ucap Darul aktivis HMI IAIN Madura itu.

Baca juga : Gugatan Erfandi Menghasilkan Putusan PTUN Surabaya, Pilkades Taraban Kecamatan Larangan Pamekasan Ditunda

Lebih lanjut Nova Agung Alan Maulana mahasiswa hukum ekonomi Syariah IAIN Madura semester 6 menambahkan bahwa, numpuknya sampah pada saluran drainase kampus. Merupakan kelalaian dari pihak penanggung jawab kebersihan, dan pihak perencanaan anggaran perawatan kampus yang masih lemah.

“Salam perubahan bagi seluruh mahasiswa iain madura, dan salam keperdulian atas lingkungan yang tidak terawat yang menjadi sorotan ketidak nyamanan penglihatan. Salam perjuangan yang akan menghasilkan peradaban baru,” Ucapnya.

Selokan sekarang bukan menjadi tempat saluran air, melainkan menjadi tempat tumpukan sampah. Sungguh ini merupakan ke dzaliman yang tampak, tapi tidak disadari oleh institut agama islam negeri madura. Khususnya para penanggung jawab penuh, atas kebersihan dan kelayakan lingkungan IAIN madura yang berlebelkan negeri. Mahasiswa yang tenang nyaman, juga harus ada pada lingkungan yang bersih.

“Pembuangan sampah yang bukan pada tempatnya, sangatlah mencemari lingkungan kampus dan tidak semestinya dibiarkan begitu saja”. Ujar Agung aktivis PMII IAIN Madura itu.

Baca juga : Pertanyakan Perkembangan Penyelidikan Pupuk, Gapura Pamekasan Sambangi Mapolda Jatim

Moh. Abdan Syakuro ketua JAKMA IAIN Madura mengatakan bahwa, meminta semua pihak penanggung jawab untuk segera mengambil langkah dalam merespon adanya masalah yang terjadi.

“Masalah tersebut harus segera dituntaskan oleh Rektor IAIN Madura, yang baru akan dilantik besok tanggal 27 April 2022. Seharusnya bagian perawatan sarpas IAIN Madura, tidak hanya menjadi patung dan penonton dalam keandalan sarana. Agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Pakai anggaran perawatan sarana itu dengan baik secara manejemen yang tepat,” Pungkasnya.

Tinggalkan Balasan