Camat Basa Ampek Balai Tapan Lepas Mahasiswa KKN IAIN Kerinci

IAIN
Mahasiswa KKN IAIN Kerinci foto bersama Camat dan Wali Nagari (kepala desa) di Halaman Kantor Camat Basa Ampek Balai, Tapan, Jum'at (18/8).

Dapurrakyatnews, – Camat Basa Ampek Balai, Pesisir Selatan, Legiandru, S.STP melepas rombongan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci.

Pelepasan rombongan mahasiswa ini dilaksanakan di Halaman kantor Kecamatan Basa Ampek Balai, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Jum’at (18/8/2023) pagi.

Sebanyak 173 mahasiswa IAIN Kerinci melakukan KKN di Kecamatan Basa Ampek Balai sejak 6 Juli 2023 lalu. Lebih kurang sekitar 45 hari menjalankan KKN di Kecamatan Basa Ampek Balai.

Para mahasiswa KKN menempati 10 Nagari (desa) yang ada di Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan. Mereka (mahasiswa) resmi kembali ke kampus yang ditandai dengan penarikan mahasiswa oleh pihak IAIN Kerinci melalui Badan Pelaksana KKN moderasi bergama tahun 2023.

Camat legiandru mengapresiasi atas penempatan mahasiswa KKN IAIN Kerinci di Kecamatan Basa Ampek Balai. Kehadiran para mahasiswa sangat memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya di Basa Ampek Balai.

“Kami sampaikan terima kasih kepada IAIN Kerinci, karena telah dipercaya sebagai tempat lokasi KKN,” ujar Legiandru, Jum’at (18/8).

Ia berharap, telah dilaksanakan KKN di Kecamatan Basa Ampek Balai mahasiswa bisa membawa kesan dan hal baik ke kampus dan ke kampung halamannya.

“Silahkan bawa pulang hal yang baik dan ceritakan yang baik di kampus serta dnsgan keluarga dan jika ada hal yang buruk, cukup ditinggalkan saja disini,” imbuhnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Badan Pelaksana KKN moderasi bergama IAIN Kerinci tahun 2023, Darti Busmi, M.Sy tak lupa juga menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada pihak kecamatan dan masyarakat Basa Ampek Balai Tapan.

Apalagi, telah menerima adik-adik mahasiswa KKN IAIN Kerinci, untuk berbagi dan mengaplikasikan ilmunya di tengah-tengah masyarakat.

“Kami ucapakan terimakasih telah membimbing dan mengarahkan mahasiswa kami selama KKN di Basa Ampek balai Tapan ini,” ungkap Darti.

Ia juga menyampaikan permintaan maaf jika ada kesalahan dari mahasiswa selama KKN mohon di maklumi. Karena mahasiswa ini punya semangat yang menggebu-gebu.

“Ketika bertindak dan berbuat. mereka tidak terlalu bijaksana. Untuk itu, dengan sangat, kami mohon maaf atas segala kekhilafan mahasiswa,” imbuhnya.

Lanjutnya, KKN ini bukanlah akhir. Namum merupakan proses untuk menyelesaikan kuliah di IAIN kerinci.

“KKN ini wajib diambil oleh mahasiswa/i dan wajib lulus,” tegasnya.

KKN ini dituntut untuk terjun langsung ke lapangan. Dari KKN banyak pengalaman yang bisa dilihat dan banyak kisah yang telah terukir.

“Ambillah sebanyak mungkin pengalaman selama KKN. Ukirlah nanti dalam prestasi berikutnya,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan