Dapurrakyatnews – DPRD Kabupaten Sumenep menerima kunjungan siswa-siswi Fathimah Elementary School (FES) Sumenep, dalam rangka study visit atau kunjungan belajar ke gedung DPRD Sumenep, Jawa Timur. Rabu (20/09/2023).
Kedatangan siswa-siswi FES Sumenep didampingi oleh pengurus, Kepala Sekolah dan guru, yang disambut oleh Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD H. Sameoddin dan Sekretaris DPRD H. Fajarrahman dan pejabat sekretariat DPRD Sumenep.
Ketua Lembaga Penjaminan Mutu FES, M. Abrari, mengungkapkan jika study visit yang digelar dengan mengangakat tema Sehari Menjadi DPR, bertujuan untuk mengembangkan bakat siswa dan untuk mempelajari aspek-aspek yang dianggap telah lebih baik dan lebih berhasil.
“Jadi kedatangan kami dalam rangka sitasi pembelajaran, karena pembelajaran tidak hanya berlangsung di kelas, tapi berlangsung di banyak tempat tergantung dengan bidang study yang ada pada kami,” katanya.
Ia menambahkan bahwa, seperti hari ini ada bidang study pengenalan lapangan, oleh karena itu para peserta didik, kami ajak ke gedung DPRD ini, agar mereka paham apa yang di maksud dengan gedung DPRD, berikut juga dengan kelengkapan DPRD.
“Jadi mereka tidak hanya mendengar, tetapi melihat langsung, bertatap muka langsung dengan para yang berkompeten di gedung DPRR ini,” ujarnya.
Menurutnya, konsep dari SD internasional Fatima, anak anak jangan dijauhkan dari alam, karena jika mereka dijauhkan dari alam, maka mimpi dan angan angan anak terlalu besar.
“Karena mimpinya terlalu besar, maka dia akan lupa jika kaki nya masih menginjak bumi,” terangnya.
Lebih lanjut Sekretaris DPC PDI Perjuangan Sumenep itu menyampaikan bahwa, kurikulum di Fathimah Elementary School Sumenep tetap mengacu pada kurikulum yang baku dari pemerintah yakni Kurikulum Merdeka.
“Namun, para siswa tetap diberikan kesempatan pada pengembangan diri sesuai fashion yang dimiliki,” tutupnya.
Sementara, Ketua BK yang juga anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Sumenep, Samioedin, mengaku sangat mengapresiasi kunjungan anak-anak SD Fathimah Internasional, karena bagian dari kemajuan pendidikan dalam mendorong bakat dan minat, serta cita-cita siswa-siswinya.
“Seperti halnya ketika siswa-siswi ditanya, ternyata mereka ada yang bercita-cita jadi polisi, polwan, DPR hingga dokter,” ujar Politisi PKB, dikutip dari sumenepkab.go.id
Menurutnya, nantinya perlu juga dilakukan pemetaan, jika anak ingin jadi polisi ya dikenalkan ke Kantor Polres, jika ingin jadi dokter tentu rumah sakit tempatnya untuk diperkenalkan termasuk ketika mau jadi politisi datangnya ke gedung DPRD ini.
“Penerapan kurikulum merdeka yang dilaksanakan bagi anak didik saat ini, tentu sangat tepat dilakukan, sebab penerapan kurikulum merdeka siswa tidak harus belajar di sekolah, namun bagaimana mereka mengenal lingkungan di luar sekolahnya,” ungkapnya.
Kami juga berharap kepada seluruh guru yang ada di SD Fathimah Internasional, agar lebih menekankan tentang akhlakul karimah, dan memberikan contoh-contoh yang positif terhadap anak didiknya saat berada di sekolah.
“Sebab guru di sekolah adalah orang tua bagi siswanya,” pungkasnya