Banyak Tanya, Banyak Coba, Banyak Karya dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Banyak tanya
Foto ilustrasi akun Instagram Ditjen GTK Kemdikbud RI

Dapurrakyatnews – Untuk mencapai Profil Pelajar Pancasila, Mendikbudristek Nadiem Makarim menyatakan perlunya banyak tanya, banyak coba, dan banyak karya. Di dalam sistem pendidikan kita, kita harus memberikan kebebasan kepada murid-murid kita untuk mencoba hal-hal yang baru.

Dalam banyak kesempatan, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim mengucapkan larik “Banyak Tanya, Banyak Coba, Banyak Karya’.

“Tanpa dia merasa takut, dia mengambil risiko. Jadi kemampuan mengambil risiko ini harus kita anjurkan. Kemampuan mengambil risiko ini sangat penting di masa depan, harus banyak mencoba, walaupun gagal, tidak apa-apa, karena dari kegagalan itu ada pembelajaran.” kata Nadiem Makarim, Kamis (4/8/2022).

Banyak tanya
Foto Ilustrasi

Merdeka untuk mencoba hal-hal yang baru, walaupun kadang-kadang gagal. Merdeka untuk terus bertanya, antara murid, guru, orang tua, dan terus saling bertanya, saling men-challenge.

“Merdeka untuk berkarya. Bukan hanya dites saja, bukan hanya dievaluasi, tapi yang dievaluasi itu hasil karya dia. Makanya saya selalu inginkan melihat mulainya ada indikasi secara organik kita mengubah kultur atau budaya pendidikan kita menjadi banyak tanya, banyak coba, dan banyak karya. Itu harapan saya,” ucap sosok yang akrab dipanggil Mas Menteri ini.

Nadiem pun menyerukan semangat berkarya sebagai sinyalemen bangsa roduktif. Yang bukan hanya mendengarkan informasi, lalu dites, tapi mengerjakan hal-hal, menciptakan hal-hal, membuat portofolio.

“Inilah project-based learning dan berbagai macam inisiatif yang akan kita lakukan perubahan di dalam sistem kita bertumpu pada ketiga prinsip dasar ini: banyak tanya, banyak coba, dan banyak karya.” pungkasnya.

 

Tinggalkan Balasan