Berita  

Bupati Sumenep Hadiri Pekan Seni Budaya ke 8 Madura yang Digelar oleh UKM Sanggar Lentera STKIP PGRI

Seni
Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo, membuka Pekan Seni Madura ke VIII The PENTAHELIX Of Art, yang digelar UKM Sanggar Lentera STKIP PGRI Kabupaten Sumenep.

Dapurrakyatnews – Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo, menghadiri pembukaan Pekan Seni Madura ke VIII The PENTAHELIX Of Art, yang digelar UKM Sanggar Lentera STKIP PGRI Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Jumat (31/5/2024).

Pekan Seni Madura ke 8 yang digagas oleh UKM Sanggar Lentera STKIP Sumenep, menampilkan beberapa perlombaan tersebut dan bertempat di lapangan timur Stadion A Yani Sumenep, selama 15 hari ke depan atau berakhir di tanggal 15 Juni 2024.

Asmuni Ketua STKIP Sumenep dalam sambutannya menyampaikan dengan dilaksanakannya kegiatan pekan seni Madura yang ke 8, diharapkan memunculkan Seniman Seniman baru.

“Kami berharap akan muncul seniman seniman baru yang kelasnya bukan hanya dipentas Madura namun bisa berbicara di pentas Nasional,” kata Asmuni.

Selama ini, Kabupaten Sumenep telah banyak menyumbangkan para seniman ditingkat Nasional, seperti Abdul Hadi dan D Zawawi Imron.

“Melalui Pekan Seni Madura ke-8 ini diharapkan banyak muncul para seniman-seniman berasal dari Kabupaten Sumenep,” ujarnya.

Seni

Sementara itu, Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo dalam sambutannya menyampaikan, bahwa kegiatan pentas Seni ini, merupakan kolaborasi dengan pemerintah daerah karena sudah masuk dalam calendar of event Sumenep.

Selain itu salah satu yang ingin ia sampaikan, terkait dengan seni, karena seni bukan hanya sekedar seni, karena mengandung beberapa unsur.

“Di mana-mana sering saya sampaikan, bahwa seni berkaitan erat dengan budaya dan mengandung beberapa unsur,” ungkapnya

Jadi yang pertama seni selalu identik dengan sejarah, karena siapapun yang berkarya dalam hal apapun akan membuat sejarah. Namanya akan selalu diingat dan dikenang dan abadi walaupun penciptanya sudah tidak ada.

“Seni memiliki nilai kekuatan dalam hal sejarah, maka tidak akan pernah bisa dilupakan. Artinya apa, dalam kesejarahannya ini membuat orang bahagia berarti seni ini memberikan manfaat yang baik,” ucapnya.

Yang ke dua, apa yang dihasilkan memiliki nilai komersil, jadi jangan berkecil hati bagi seniman, karena jika orang menciptakan nilai seni, kalau seni yang dihasilkan sangat bagus maka ada nilainya dan mahal.

Dan yang terakhir, seni bagian ruang untuk diplomasi, pendekatan kepada siapapun, orang yang tidak suka menjadi suka, orang yang tidak suka seni menjadi suka seni. Jadi jika orang ingin merasa bahagia, orang ingin releks maka orang tersebut harus suka kepada kesenian.

“Dan yang pasti, wisata dan kesenian saling berkaitan, karena wisatawan yang datang kadang bukan hanya ingin datang ke tempat wisatanya, namun juga apa saja kesenian yang ada di tempat yang ia ingin datangi,” pungkasnya.

 

Tinggalkan Balasan