Dapurrakyatnews – Pemerintah Kabupaten Sumenep menggelar festival kreasi anak yatim. Kegiatan yang masuk dalam calender of event tahun 2024 tersebut, digelar di pendopo agung keraton Sumenep, Jawa Timur.
Festival kreasi anak yatim diisi oleh beberapa penampilan kreasi seni dan budaya, yang dibawakan secara apik oleh siswa siswi sekolah dasar yang ada di Kecamatan Kota Sumenep.
Dalam sambutannya Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo menyampaikan bahwa festival kreasi anak yatim adalah agenda tahunan yang selalu dilaksanakan di awal tahun.
“Semoga dengan kegiatan festival kreasi anak yatim yang kita laksanakan setiap tahun ini, mampu memberikan kemudahan kepada kita khususnya kepada pemerintah, dalam rangka mewujudkan Indonesia unggul mandiri dan sejahtera,” kata Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo. Minggu (7/1/2024).
Masih dalam sambutannya, kegiatan hari ini merupakan salah satu cara pemerintah untuk menyampaikan kepada masyarakat, bahwa diharapkan kepada seluruh masyarakat mempunyai rasa yang sama, memiliki empati yang sama untuk bersama sama terhadap anak yatim, yang berada di kabupaten Sumenep.
Selain itu menurut Bupati, selama 1 tahun di tahun 2023, di setiap aktivitas kegiatan yang dilaksanakan pemerintah daerah selalu melibatkan anak yatim. Begitu juga di awal tahun 2023 kita awali dengan Festival anak yatim.
“Kegiatan pagi ini kita telah disuguhkan oleh penampilan dan kemampuan mereka, yang diharapkan dengan kemampuan yang mereka miliki, akan membawa mereka terhadap lingkungan yang positif,” harapnya.
“Saya berharap kepada anak anak, baik yang hadir di sini maupun yang tidak hadir, memiliki masa depan yang panjang, yang dapat membanggakan daerah yaitu Kabupaten Sumenep,” pungkasnya.
Sebelumnya di tempat yang sama Didik Wahyudi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk syukur pemerintah daerah.
“Selain itu, untuk menumbuh kembangkan kesadaran berbagi dan berkarya nyata dengan menyantuni anak yatim,” ungkapnya.
Selain itu, kegiatan ini merupakan salah cara untuk membuka hati, mendidik jiwa, agar peduli terhadap anak yatim serta menggali potensi dan kreasi yang dimiliki anak yatim.
“Hal ini merupakan salah satu cara kita untuk menjalin silaturahmi dan harmonisasi pemerintah daerah dengan masyarakat, untuk menciptakan Sumenep yang unggul, mandiri dan sejahtera,” tutupnya.
Pada kegiatan Festival kreasi anak yatim hari ini, panitia menghadirkan 342 anak yatim yang didampingi oleh 300 orang tua anak yatim. Selain memberikan santunan kepada anak yatim, Bupati Sumenep juga memberikan voucher belanja di UMKM kepada setiap anak yatim sebesar Rp. 15.000 per orang.
Kegiatan yang terselenggara berkat kerjasama Disbudporapar, Dinas Sosial P3A, Kesra Sekretariat Daerah dan Baznas Sumenep tersebut turut hadir, Sekda Sumenep Edy Rasyadi, Didik Wahyudi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, kepala OPD Sumenep dan Kabag Kesra Kamiluddin.