Dapurrakyatnews – Usai melakukan pemantauan kesiapan arus mudik, di Pelabuhan Jangkar Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indarparawansa langsung bertolak ke Surabaya, menggunakan pesawat yang sebelumnya mendarat di lapangan Desa Curah Kalak. Rabu. (27/4/2022).
Di lapangan Desa Jangkar Khofifah Indarparawansa, memberikan bingkisan lebaran melalui BPBD Situbondo, sebanyak 130 paket untuk di berikan pada masyarakat setempat.
Spontanitas warga hadir memadati lapangan Desa, untuk menerima bingkisan tersebut. Namun Oleh beberapa petugas BPBD, warga di arahkan ke halaman kantor Desa Curah Kalak. Namun karena warga yang hadir sulit di atur, akhirnya pembagian bingkisan di hentikan oleh Bhabinkamtibmas Polsek Jangkar, Aipda Sigit Haryo S bersama Kades Curah Kalak M Matnaji SH.

Aipda Sigit Haryo S mengatakan, tadi masyarakat yang di dominasi emak – emak, membeludak hadir di halaman kantor Desa. Bahkan sempat ricuh, karena saling berdesakan dan bahkan ada yang terjatuh.
Mereka datang berbondong – bondong karena mendengar ada bantuan, dari gubernur Jatim. Seperti yang mereka terima beberapa bulan lalu, ketika pertama datang ke pelabuhan jangkar. Gubernur sempat memberikan bantuan di lapangan Desa,” kata Aipda Sigit.
Untuk menghindari hal yang tidak di inginkan, dan karena saat ini masih masa pandemi covid-19. Maka saya bersama kepala Desa Curah Kalak M Matnaji, sempat menghentikan dan kami arahkan ke dalam kantor Desa,” terangnya.
Lebih lanjut Aipda Sigit Haryo S mengatakan, jumlah masyarakat yang hadir dengan jumlah bingkisan yang mau di berikan tidak sesuai. Masyarakat yang hadir lebih dari 200 orang, sedang bingkisan hanya 130 paket.
“Tentu masyarakat akan berebut tempat paling depan agar kebagian,” tandasnya.
Di tempat yang sama kades Curah Kalak M Matnaji SH, mengucapkan terima kasih pada ibu Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, yang telah menyempatkan memberikan bantuan pada masyarakat Curah Kalak.
“Walau sempat terjadi kericuhan, namun kami bersama Bhabinkamtibmas bisa mengatasinya,” ujar Matnaji.
Selain itu kami juga memberikan pemahaman, kepada beberapa emak – emak, yang ikut antri namun tidak kebagian bingkisan sembako.
“Karena ada beberapa emak emak usia lanjut, sudah ikut antri namun mereka tidak kebagian,” Pungkasnya