Berita  

Pemkab Sumenep Bangun Rumah Layak Huni bagi Warga Miskin, Pastikan Bantuan Tepat Sasaran

Pemkab
Foto Ilustrasi Rumah Tidak Layak Huni.

Dapurrakyatnews – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat miskin melalui program pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Program ini menyasar warga kurang mampu yang tinggal di rumah berbahan anyaman bambu dan masih berlantai tanah, yang tersebar di sejumlah kecamatan.

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Perhubungan (Disperkimhub) Sumenep, melalui Noer Lisal Anbiyah, ST., M., Kepala Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman Disperkimhub menyampaikan, bahwa seluruh proses pendataan dan verifikasi calon penerima bantuan telah tuntas.

Pendataan dilakukan secara kolaboratif dengan melibatkan kepala desa, serta melalui pendamping RTLH di tiap wilayah, agar bantuan yang bernilai 20.000.000 sampai dengan 30.000.000 tepat sasaran.

“Pendataan dan verifikasi dilakukan dengan sangat hati-hati dan menyeluruh. Kami memastikan setiap usulan yang masuk telah melalui proses validasi lapangan. Cross check langsung ke lokasi menjadi langkah penting untuk memastikan bahwa bantuan ini benar-benar diterima oleh masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya, Kamis (22/5/2025).

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, pembangunan rumah bagi penerima bantuan kini tidak lagi bersifat swadaya. Pemerintah daerah langsung menanggung pembangunan mulai dari pondasi hingga rumah tersebut benar-benar layak huni.

“Kami mengubah pola bantuan. Jika dulu penerima hanya mendapatkan material dan harus membangun sendiri secara swadaya, sekarang pembangunannya dikerjakan langsung oleh tim pelaksana hingga selesai. Ini untuk memastikan hasil akhir rumah benar-benar layak dihuni,” jelasnya.

Program RTLH ini merupakan bentuk perhatian nyata pemerintah daerah terhadap hak dasar masyarakat, khususnya tempat tinggal yang layak. Tidak hanya sebagai tempat berteduh, rumah yang layak juga dinilai dapat mendorong kualitas hidup, kesehatan, dan kesejahteraan warga.

Lebih lanjut, pihaknya berharap bantuan ini tidak hanya menjadi solusi jangka pendek, tetapi juga berdampak positif bagi masa depan para penerima.

“Kami berharap, rumah-rumah ini dapat menjadi tempat yang aman dan nyaman untuk tumbuh kembang anak-anak, serta menjadi motivasi bagi keluarga untuk lebih sejahtera. Semoga bantuan ini membawa keberkahan dan benar-benar bermanfaat bagi mereka yang menerimanya,” pungkasnya.

Program ini rencananya akan terus berlanjut secara bertahap hingga seluruh rumah tidak layak huni di Kabupaten Sumenep bisa diperbaiki atau dibangun kembali menjadi tempat tinggal yang lebih layak dan manusiawi.

 

Tinggalkan Balasan