Dapurrakyatnews, – Membaca buku merupakan salah satu budaya yang kini mulai punah. Dalam upaya menumbuhkan literasi di kalangan anak muda, Unit Kegiatan Mahasiswa Forum Keilmuan Debat dan Diskusi (UKM FORIDIKSI) Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIPOL) Raja Haji Tanjungpinang membuka lapak baca saat kegiatan Perkenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) STISIPOL Raja Haji Tahun 2023.
Dengan menyediakan 200 buku, lapak baca yang dibuka oleh FORIDIKSI STISIPOL tersebut dibuka selama tiga hari, yang mulai pada kamis (31/8) hingga Sabtu (2/9) kemarin, sebanyak 200 buku yang disediakan.
Ketua umum FORIDIKSI STISIPOL Raja Haji, Okta Alamsyah mengatakan, Kegiatan ini untuk meramaikan kegiatan PKKMB ini dengan cara-cara yang sederhana untuk menghidupkan suasana kampus yang mungkin kian lama mati akibat pandemi.
“Kegiatan ini tanpa adanya unsur paksakan dari mana pun. hanya inisiatif kami dari UKM,” ucap Okta, Rabu (6/8/2023).
Ia menuturkan, adapun tujuan nye untuk mendorong mahasiswa baru untuk menambah wawasan dengan cara membaca.
“Berkembang nya teknologi Informasi sekarang ini membaca bukan lagi hal yang mudah. Dengan ada nya lapak baca ini juga menjadi sindiran bagi kita semua penting nya membaca,” tuturnya.
Ia menambahkan, bahwa buku yang tersedia terdiri dari berbagai macam ragam, mulai dari novel, buku pengetahuan, pergerakan, buku sejarah, dan buku sosial politik.
“Buku yang ada merupakan sumbangan dari semua rekan mahasiswa serta Dosen STISIPOL Raja Haji,” terangnya.
Lanjutnya, didalam kegiatan ini, FORIDIKSI tak hanya mendirikan Stand, kami juga membuka lapak buku untuk di baca dan pinjam oleh pengunjung yang datang, tak hanya itu kami juga melakukan kegiatan Nonton Bareng di malam hari nya.
“Kami juga membagikan minuman dan makanan gratis kepada mahasiswa Baru, mahasiswa STISIPOL serta bapak ibuk dosen,” ujarnya.
Okta mengucapkan terimakasih kepada teman mahasiswa yang telah menyumbangkan waktu, tenaga serta materi untuk menyukseskan kegiatan ini.
Ia berharap, Semoga dengan adanya kegiatan tersebut dapat mendorong mahasiswa baru arti dan pentingnya membaca.
“Selain itu juga sebagai wujud bahwasanya organisasi mahasiswa sudah aktif setelah pasca pandemi covid,” pungkasnya.