Dapurrakyatnews – Sikapal Sistem keamanan pelayaran, hari ini dipresentasikan oleh pemerintah kabupaten Sumenep via Zomm meeting, kepada tim panel kemenpanrb, dalam kompetisi Inovasi pelayanan Publik tahun 2023, yang digelar di lantai 2 Kantor Bupati Sumenep, Jawa Timur.
Wakil Bupati Sumenep Dewi Khalifah dengan didampingi oleh Ferdiansyah Tetrajaya, SH., Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika dan Inovator SiKaPal Arief Santoso, menyampaikan bahwa latar belakang diciptakan inovasi SiKaPal atas dasar kedaruratan di laut. Rabu (12/7/2023).
Baca juga : SiKaPal milik Pemkab Sumenep masuk Top 99 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2023
“Pertama karena kita kesulitan mendapatkan informasi lokasi terjadinya laka laut, membutuhkan waktu lama dalam mengevaluasi, serta tidak maksimal dalam usaha penyelamatan,” kata Wakil Bupati Sumenep, saat menyampaikan presentasi yang dipandu oleh Dadan S Suharmawijaya dari Kemenpanrb.
Sehingga atas dasar tersebut, atas petunjuk Bapak Bupati Achmad Fauzi, SH, MH., maka diciptakanlah SiKaPal yang bertujuan untuk mempercepat penanganan laka laut, meminimalisir korban, serta memudahkan untuk mendapatkan informasi dan identifikasi jika terjadi laka laut.
“Karena Informasi yang didapat oleh client AIS SiKaPal, hanya membutuhkan waktu 5 sampai dengan 10 menit untuk mengindikasi keberadaan kapal atau perahu, yang telah ditanam alat atau aplikasi SiKaPal, apabila terjadi laka laut,” tuturnya.
Sementara itu, Tim Panel Independen Nurjaman Mochtar menyampaikan jika SiKaPal ini sangat tepat, jika diaplikasikan di Kabupaten/kota atau bahkan cocok untuk Indonesia, yang mempunyai luas wilayah dengan kondisi geografis daratan dan lautan.
“Kami sangat mengapresiasi dengan adanya aplikasi SiKaPal ini, Apalagi saya dengar bahwa SiKaPal ini merupakan alat keselamatan pelayaran yang digunakan pertama kali, dan satu satunya untuk tingkat kabupaten/kota, atau bahkan di Indonesia,” Nurjaman Mochtar.
Ia menambahkan bahwa, Indonesia sebagai negara maritim harus memiliki aplikasi ini. Urgensi alat ini menjadi signifikan ketika dikembangkan lagi, untuk bisa merekam semua kegiatan yang ada di atas perahu.
“Seperti mendeteksi panas yang dapat menghitung berapa jumlah orang, yang berada di atas kapal tersebut,” ujarnya dengan nada bertanya.
Mendapatkan pertanyaan tersebut, Wakil Bupati Sumenep memberikan waktu untuk inovator SiKaPal Arief Santoso dari Kominfo Sumenep, untuk menjelaskan pertanyaan yang disampaikan oleh tim Panel.
“Kami telah merancang opsi opsi tambahan, seperti cuaca dan angin. Karena alat SiKaPal ini dapat membaca rell cuaca dan angin yang ada di sekitar perahu atau kapal,” kata Arief.
Kami juga tengah mengembangkan aplikasi SiKaPal, untuk mengindifikasi jika kapal atau perahu terjadi kebocoran. Sensor akan bekerja atau berbunyi, jika terdeteksi adanya kelebihan air laut yang telah ditentukan, yang ada didalam kapal yang langsung terkoneksi dengan Call Center 112.
“Sedangkan untuk mendeteksi adanya jumlah penumpang di atas perahu, sangat bisa diterapkan. Karena alat SiKaPal ini juga dapat mendeteksi jumlah penumpang, yang ada di atas perahu, bahkan masih ada 6 ruang kosong yang masih bisa dikembangkan untuk menunjang dan memaksimalkan kegunaan SiKaPal,” ungkapnya.
Tim panel kemenpanrb, dalam kompetisi Inovasi pelayanan Publik tahun 2023 berjumlah 10 orang diantaranya adalah Prof. Dr. R. Siti Zuhro, M.A., Prof. Dr. Eko Prasojo, Mag.rer.Publ., Erry R Hardjapamekas, Ir. Neneng Meity Goenadi, M.B.A., Dadan S Suharmawijaya, S.IP, M.IP., Drs. Nurjaman Mochtar., Dra. Sri Haruti Indah Suksmaningsih, M.P.M., Tulus Abadi, S.H., Dr. Rudiarto Sumarwono, M.M., dan Prof. Dr. Fasli Jalal, SP.GK., Ph.D.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Moh Ramli, S.Sos, M.Si., Asisten Administrasi Umum, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Kepala BPBD Sumenep, Kasat Pol PP Sumenep dan ASN Dinas terkait.