Dapurrakyatnews – Sebuah rumah milik Bonardi, warga Desa Tambelangan, Kecamatan Tambelangan, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, rusak parah setelah ditimpa pohon asam yang tumbang pada Kamis (31/10/2024). Pohon tersebut tumbang akibat angin kencang yang disertai hujan deras.
Kejadian ini terjadi sekitar pukul 14.30 WIB ketika cuaca mendadak berubah ekstrem. Tohir, salah satu warga setempat, mengaku tidak menyangka bahwa hujan kali ini akan disertai angin kencang yang menyebabkan pohon besar di sekitar rumah Bonardi tumbang.
“Awalnya hanya awan mendung datang dari arah utara, saya kira hanya hujan biasa. Tapi, tiba-tiba angin kencang datang disertai petir dan hujan makin deras. Saya juga ikut panik,” ujar Tohir saat ditemui pada Kamis sore.
Tohir menceritakan, setelah melihat kondisi cuaca yang semakin parah, ia mendengar suara keras dari arah rumah Bonardi. “Selang beberapa saat, saya dengar kabar ada pohon asam yang tumbang dan menimpa rumah Pak Bonardi. Saat saya datangi, atap rumah sudah hancur, dan tiang listrik di depan rumahnya juga roboh,” jelas Tohir.
Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, kerugian material yang dialami Bonardi diperkirakan mencapai jutaan rupiah. Bagian atap rumah hancur, dan beberapa barang di dalam rumah ikut rusak akibat tertimpa reruntuhan.
Saat ini, warga setempat bergotong-royong untuk membantu Bonardi membersihkan puing-puing rumah dan mengevakuasi pohon yang tumbang.
“Kami bersama-sama menyingkirkan puing dan pohon asam yang menghalangi akses rumah Pak Bonardi. Syukurlah, tidak ada yang terluka,” tambah Tohir.
Dalam upaya penanganan lebih lanjut, Tohir juga menyebut bahwa pihak desa sudah berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten untuk meminta bantuan.
“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak kabupaten, agar segera ada tindak lanjut untuk perbaikan dan bantuan lainnya bagi keluarga Pak Bonardi,” pungkasnya.
Kejadian ini menjadi peringatan bagi warga Tambelangan untuk lebih waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem, terutama saat musim hujan. Menurut prakiraan BMKG, wilayah Jawa Timur memang sedang memasuki musim hujan dengan potensi angin kencang yang dapat menyebabkan pohon tumbang dan kerusakan lainnya.