Sumenep, Dapurrakyatnews – Seperti yang diberitakan sebelum nya, Bupati Sumenep telah melakukan pelantikan dan pengambilan sumpah pejabat pengawas dilingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep. Sebanyak 36 orang yang telah dilantik dan diambil sumpahnya oleh Bupati Sumenep, yang dilaksanakan pagi hari.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi, SH, MH. sore ini kembali melakukan Pelantikan, dan Pengambilan sumpah/ janji pejabat Administrator, dan Pengawas di lingkungan pemerintah Kabupaten Sumenep. Pengambilan sumpah janji kali ini, ditempatkan di gedung Kopri Sumenep. Jumat (29/10/2021)
Baca juga : Gelombang Rotasi dan Mutasi Dilingkungan Pemkab Sumenep sudah Dimulai
Dalam sambutannya, Bupati Sumenep Achmad Fauzi mengatakan. Bahwa pelaksanaan mutasi jabatan yang dilaksanakan pada hari ini, jangan dimaknai sebagai sesuatu yang berlebihan.
Rotasi dan mutasi, dalam pemerintahan merupakan kebutuhan. Salah satunya untuk mengisi beberapa jabatan struktural, pada struktur organisasi pemerintah daerah yang kosong. Baik disebabkan karena telah memasuki purna tugas, meninggal dunia maupun belum terisi.
“jika kekosongan jabatan terus dibiarkan berlarut larut, maka yang akan menjadi korban adalah pemerintah, para aparatur dan juga masyarakat. karena kekosongan birokrasi bisa menghambat proses, pembangunan yang sedang dilakukan,” terangnya.
Hal ini sesuai dengan prinsip reformasi birokrasi bahwa, pemerintahan harus dijalankan dengan prinsip yang efektif dan efesien. Selain itu, pelantikan para pejabat pada hari ini merupakan amanat undang-undang. Bahwa penempatan figur-figur dalam birokrasi, haruslah orang yang mempunyai kemampuan managerial organisasi yang baik. Berkaitan dengan itu, maka ada beberapa hal yang ingin saya tekankan. Masyarakat berharap pemerintah daerah kabupaten sumenep benar-benar serius, menangani berbagai persoalan yang dihadapi oleh masyarakat.
“Sekecil apapun yang kita lakukan, itu bisa besar di mata masyarakat.
Karena itu saya mengharapkan di
masa keterbukaan informasi, harus menjadi pendorong para aparatur pemerintah bekerja secara profesional,” Katanya
Kita tidak bisa bersantai dengan keadaan, masyarakat selalu menunggu dan menunggu hasil kerja kita. oleh karena itu mari kita bersama-sama pahami, tugas kita masing-masing. Lakukan yang terbaik, untuk masyarakat kabupaten sumenep. Selain itu mental mayoritas aparat birokrasi kita, masih belum berorientasi pada pelayanan publik. Bahkan masih ada yang bermental, ingin dilayani oleh masyarakat. saya mengharapkan, paradigma seperti ini harus diubah. Bagaimana kita mau membangun masyarakat, jika kita masih berfikiran kolot, kaku dan stagnan.
“Jiwa birokrasi kita harus terbuka untuk bersaing dengan daerah lain melalui inovasi sehingga memiliki nilai tambah yang positif bagi daerah. itu juga tantangan saudara, khususnya para pimpinan opd bagaimana mengubah mentalitas para aparatur menjadi lebih baik sejalan dengan visi dan misi kabupaten sumenep,” kata Bupati yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sumenep.
Khusus kepada para camat saya mengharapkan, untuk melakukan pengawasan secara ketat terhadap penyaluran Alokasi dana desa (ADD) dan dana desa (DD).
“Bukan hanya dalam proses administrasi pencairannya, namun juga harus bisa memastikan bahwa kegiatan fisik sudah direalisasikan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” Pungkasnya
Download disini :