Dapurrakyatnews – Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui kesejahteraan rakyat sekretariat daerah Sumenep, menggelar diklat dan karantina peserta MTQ dan pelepasan khafilah MTQ Kabupaten Sumenep.
Peserta Musabaqah Tilawatil Qur’an dari Kabupaten Sumenep, akan mengikuti MTQ tingkat Provinsi Jawa Timur XXX Tahun 2023, yang akan digelar di Kabupaten Pasuruan, dilepas secara simbolis oleh Dewi Khalifah Wakil Bupati Sumenep di Hotel Asmi Sumenep, Jawa Timur.
Kabag Kesra Setdakab Sumenep, Kamiluddin dalam sambutannya menyampaikan bahwa, pelaksanaan MTO tingkat Provinsi Jawa Timur XXX Tahun 2023, di Kabupaten Pasuruan selama 9 hari dari tanggal 29 September sampai dengan 8 Oktober 2023.
“Jumlah khafilah MTQ Kabupaten Sumenep pada MTQ Tingkat Provinsi Jawa Timur XXX Tahun 2023 di Kota Pasuruan sebanyak 71 orang,” kata Kabag Kesra Sekretariat daerah Kabupaten Sumenep. Rabu (27/9/2023).
Peserta MTQ sebanyak 48 orang terdiri dari 25 orang putri dan 23 orang Putra, pembina MTQ sebanyak 8 orang, pendamping peserta sebanyak 5 orang dan panitia bagian Kesra Setda sebanyak 6 orang.
“Sedangkan untuk Jumlah perserta per cabang dan golongan MTQ sebagai berikut, cabang Tilawah Al-Qur’an sebanyak 14 orang putra/putri, cabang Hifdzil Our’an sebanyak 10 orang putra/putri, cabang Tafsir AlOur’an sebanyak 6 orang putra/putri, cabang Fahmil Al – Our’an sebanyak 6 orang putra/putri, cabang Syarhil Al – Our’an sebanyak 3 orang, cabang Khot Al – Our’an sebanyak 7 orang putra/putri dan cabang karya tulis ilmiyah Al-Ouran sebanyak 2 putra/putri,” terangnya.
Sebagai upaya menambah dan meningkatkan pemahaman, keahian dan menyiapkan sikap dan mental peserta MTO Tingkat Provinsi Jawa Timur, telah dilaksanakan Diklat dan Karantina Peserta MTO Sumenep selama 4 hari, dari tanggal 26 sampai dengan 29 September 2023 bertempat di Hotel ASMI Sumenep.
“Sedangkan pemberangkatan kafilah MTQ ke Kabupaten Pasuruan akan dilaksanakan pada hari Jum’at, Pukul 02.00 WIB dari Hotel ASMI Sumenep,” tutupnya.
Sementara itu di tempat yang sama Wakil Bupati Sumenep Dewi Khalifah menyampaikan bahwa, MTQ merupakan upaya pemerintah daerah dalam membangkitkan semangat umat, untuk menjadikan Al-qur’an sebagai sumber dari segala ilmu.
“Kegiatan ini merupakan salah satu program pemerintah di bidang agama, yang memiliki makna penting bagi masyarakat, yaitu menumbuh kembangkan kecintaan masyarakat terhadap Al-qur’an, mensyiarkan al our’an dan upaya pemetaan potensi masyarakat di bidang pemahaman Al-qur’an,” jelasnya.
Dengan kegiatan MTQ ini, saya mengharapkan agar partisipasi dalam kegiatan MTQ ini, tidak hanya dijadikan sasaran jangka pendek semata, tapi harus berfikir jangka panjang sebagai sarana investasi pengembangan Al-qur’an di masa mendatang.
“Saya berharap kepada semua anggota khafilah MTQ dari kabupaten sumenep pada MTQ tingkat provinsi jawa timur ini, untuk lebih meningkatkan kualitas dalam mengikuti kegiatan,” pungkasnya.
