Dapurrakyatnews – Pemerintah Desa Tenggir menggelar rembuk Stunting. Hal itu sebagai langkah guna mengantisipasi dan mencegah, terjadinya anak stunting yang berkelanjutan. Kegiatan tersebut bertempat di aula kantor desa setempat. Kamis. (16/11/2023).
Hadir langsung di acara tersebut, Kepala Desa Tenggir, Sugito dan pemateri petugas gizi dari Puskesmas Panji yaitu Muhamamd Amir.
Menurut Kepala Desa Tenggir, Sugito menjelaskan, kegiatan rembuk Stunting itu secara rutin dilaksanakan setiap minggu, dengan melibatkan puluhan kader posyandu setempat.
“Rembuk Stunting ini kami laksanakan sebagai bentuk upaya Pemerintah Desa, dalam menjalankan program Pemerintah dan bentuk kepedulian pemdes kepada masyarakat, khususnya bagi para remaja putri dan ibu – ibu yang memiliki anak Stunting,” kata Sugito.

Alhamdulillah, di desa kami semakin tahun untuk anak penderita stunting bisa teratasi. Keberhasilan ini di karenakan adanya kerja sama yang baik, antara Pemdes Tenggir, para kader posyandu dan juga pihak Puskesmas Panji.
“Segala bentuk program bidang kesehatan ini akan kami utamakan. Di samping merupakan amanah pemerintah yang wajib di jalankan, serta Sebab bila kita sudah sehat, maka semua bentuk kegiatan yang akan di kerjakan bisa di laksanakan dengan baik,” ujarnya
Ia menjelaskan untuk tahun 2023 ini anak penderita stunting di Desa Tenggir berjumlah 5 anak. Dan untuk yang kekurangan gizi ada 8 anak.
” Kami berharap dengan adanya kerja sama yang sudah terjalin ini, ke depan bisa di tingkatkan agar Desa Tenggir sudah zero Stunting,” pungkasnya.
Petugas gizi dari Puskesmas Panji dalam menyampaikan materinya, menjelaskan seputar tata cara menjaga kesehatan yang baik bagi remaja putri , tata cara menjaga kehamilan dan juga tata cara merawat bayi yang benar.