Dapurrakyatnews – Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) di tahun 2024, akan melakukan beberapa pembangunan infrastruktur di Kepulauan Sapudi, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
Hal tersebut disampaikannya oleh Ir. Eri Susanto, M.S., Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, kepada pewarta sesaat selesai mengikuti rapat Paripurna di gedung DPRD Sumenep.
“Untuk 2024 ini, kami (Dinas PUTR) akan ada beberapa pekerjaan di Kecamatan Nonggunong dan Kecamatan Gayam,” kata Eri Susanto dengan senyum khasnya.
Namun untuk jelasnya apa saja pekerjaan dan berapa nilai pekerjaannya, Eri Susanto meminta pewarta untuk melakukan konfirmasi ke Kepala Bidang Binamarga PUTR Sumenep.
“Kalau besaran dan titik titiknya, silahkan konfirmasi ke Kabid Binamarga, biar pas,” ujarnya. Senin (3/6/2024)
Slamet Supriyadi Kabid Binamarga membenarkan jika pihaknya akan melakukan beberapa pekerjaan di Kecamatan Gayam dan Kecamatan Nonggunong berupa Infrastruktur jalan dan Tangkis laut.
“Untuk tahun 2024 ini kami tetap menganggarkan untuk ifrastruktur di kepulauan Sapudi,’ kata Slamet Supriyadi, ketika ditemui pewarta di ruang kerjanya. Rabu (12/06/2024).
Untuk pembangunan infrastruktur, salah satunya adalah jalan raya antara Desa Karang Tengah – Desa Gendang Timur, dengan nilai pekerjaan sekitar Rp. 900.000.000
“Saat ini sudah masuk proses lelang, berapa nilai pastinya, kita tunggu saja karena masih proses lelang,” terangnya.
Sedangkan untuk pekerjaan Tangkis Laut, akan kita kerjakan di ke dua kecamatan tersebut. Untuk Kecamatan Gayam berlokasi di Desa Tarebung dan Desa Kalowang.
“Sedangkan pembangunan tangkis laut di Kecamatan Nonggunong titiknya ada di Desa Sonok,” tambahnya.
“Untuk wilayah kepulauan, baik Sapudi, Ra’as, Masalembu, Kangean dan Sapeken, semuanya kebagian, jadi pertimbangan dengan wilayah daratan pasti ada,” terangnya.
Ia juga menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur di Kepulauan, merupakan komitmen Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo dengan memberikan porsi yang berimbang, antara pembangunan di Kepulauan dan Pembangunan di daratan.
Menurutnya, pada tahun 2022 panjang infrastruktur yang telah dilakukan oleh pemerintah daerah di Kabupaten Sumenep sepanjang 16 KM, yang terbagi 7 KM untuk Kepulauan dan 9 KM untuk daratan.
Sedangkan di tahun 2023, Infrastruktur yang telah terbangun di Kepulauan terealisasi sepanjang 14 KM dan sedangkan daratan 11 KM.
“Jadi ada perimbangan pembangunan Infrastruktur antara Kepulauan dan Daratan,” pungkasnya.
