Mahasiswa KKN STISIPOL Raja Haji Sosialisasi Program Bank Sampah di Desa Kerandin

Mahasiswa
Mahasiswa KKN STISIPOL Raja Haji Tanjungpinang saat sosialisasi Bank Sampah Kepada Masyarakat Desa Kerandin, Lingga Timur, Kab Lingga.

Lingga – Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN), mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIPOL) Raja Haji Tanjungpinang, memberikan sosialisasi terkait Bank Sampah kepada masyarakat desa Keradin dan Desa Bukit Langkap, Kecamatan Linga Utara, Kabupaten Lingga, Jumat (5/8)

Kegiatan sosialisasi ini merupakan kolaborasi dua kelompok KKN, yaitu dari Kelompok Desa Kerandin dan Desa Bukit Langkap.

Anggota kelompok 7 Desa Bukit Langkap Putri Amelia mengatakan, Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman baru, untuk masyarakat terutama di desa bukit langkap dan kerandin kabupaten lingga, karena penerapan kegiatan bank sampah.

Mahasiswa

“Program sosialisasi ini merupakan salah satu Program KKN, yang dilakukan oleh kelompok KKN STISIPOL Raja Haji. Jadi kami langsung laksanakan sosialisasi, di desa tempat kami KKN,” ungkap Putri.

Ia menuturkan, Sosialisasi Bank sampah ini merupakan suatu kegiatan yang bisa di katakan, berawal dari sampah dan menjadi berkah.

“Program Bank sampah ini dilakukan, dengan mengumpulkan yang bisa membuat wilayah sekitar kita menjadi bersih, dan juga sampah bisa diolah menjadi sesuatu yang nilai jual yang bisa menjadi uang, untuk sedikit membantu perekonomian keluarga,” terangnya.

Kegiatan Mahasiswa KKN STISIPOL Raja Haji Tanjungpinang ini diterima dengan baik oleh masyarakat dan perangkat desa.

“Alhamdulillah, sosialisasi kami berjalan dengan lancar. untuk implementasi kegiatan ini akan segera dilaksanakan, dalam waktu dekat jika mendapatkan izin dari Desa,” tuturnya.

Ia berharap semoga program ini bisa berjalan dengan lancar, dan bisa terealisasi bank sampah di Desa Kerandin dan Desa Bukit langkap.

“Kalau memang sudah disetujui oleh Kades, kami akan buat bank sampah disini. Jika memang tidak bisa, setidaknya kami sudah sosialisasi tentang bank sampah. Setidaknya masyarakat tahu apa itu Program Bank Sampah,” tutupnya.

 

Tinggalkan Balasan