Dapurrakyatnews – Anggaran program Sehati Kabupaten Situbondo tahun ini sebesar 20 milyar, jadi tolong sosialisasikan ke masyarakat dengan benar bahwa Pemerintah Kabupaten menyediakan program Sehat Gratis (Sehati) bagi masyarakat, kata Sekda Wawan Setiawan. Senin (5/12/2022).
Pernyataan tersebut di sampaikan Sekretaris Daerah Situbondo Wawan Setiawan, ketika membuka rapat koordinasi UKS/M di Aula Graha Wiyata Praja lantai 2 Pemkab Situbondo. Turut hadir juga sebagai narasumber dari Sekretaris Dinas Pendidikan Situbondo, Puguh Wardoyo.
Menurut Wawan Setiawan, program Sehati erat kaitannya dengan program Usaha Kesehatan Sekolah / Madrasah ( UKS/ M ). Karena tujuan program UKS/M itu merupakan program Pemerintah, melalui bidang Pendidikan. UKS/M itu suatu wadah dalam satuan Pendidikan untuk menanamkan dan menumbuhkan, serta meningkatkan kemampuan hidup sehat bagi anak usia sekolah, dengan menerapkan pola Prilaku Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS ).
“Selain itu, tujuan UKS/M itu untuk meningkatkan derajat peserta didik, melalui pelaksanaan TRIAS UKS,” tambahnya.
Kami berharap melalui Rakor Ini, para peserta bisa betul – betul memanfaatkan sebaik mungkin, agar hasil dari kegiatan ini bisa di terapkan dengan benar. Sebab kegiatan ini merupakan salah satu tujuan Pemerintah Daerah, dalam hal ini yaitu merupakan visi misi Bupati H Karna Suswandi bersama Wakil Bupati Nyai Hj Khoirani,
“Yaitu mensejahterakan masyarakat melalui layanan Kesehatan,” harapnya.
Lebih lanjut Wawan Setiawan meminta pada seluruh peserta rakor, agar mempunyai komitmen yang tinggi dan mampu bersinergi dengan berbagai sektor, demi mewujudkan program pemerintah melalui pelaksanaan UKS/M. Yaitu mewujudkan masyarakat situbondo sehat, cerdas dan meningkatkan peran perempuan.
Ia juga menerangkan bahwa dalam mewujudkan program Pemerintah tersebut, merupakan tanggung jawab bersama sebagai Pamong Praja (Pelayan Masyarakat).
“Jadi mari kita dukung program Pemerintah Daerah Situbondo dengan penuh tanggung jawab, agar cepat terwujud,” pungkasnya
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Situbondo dr. Sandy.M.Kes, menjelaskan pentingnya program UKS/M untuk segera di laksanakan. Semua itu merujuk pada hasil evaluasi kesehatan, di berbagai jenjang sekolah dan pra sekolah yang masih banyak bermasalah di bidang kesehatan.
“Kami berharap dari berbagai lintas sektor yang diundang, agar bahu membahu dalam melaksanakan program UKS/M ini,” ujarnya.
Sebab dari data yang masuk, di Kabupaten Situbondo untuk anak pra sekolah di masyarakat, masih banyak yang terjangkit penyakit cacingan, termasuk anak usia sekolah dasar juga terdampak sekitar 23 persen. Anak usia 10 hingga 18 tahun sekitar 9,1 persen sudah menjadi perokok, anak usia 13 s/ d 15 tahun sebanyak 25,7 persen menderita Stunting, dan anak usia 16 s/ d 18 tahun juga menderita Stunting. Serta sebanyak 5,3 persen anak di usia 16 s/d 18, telah melakukan Sex di luar nika.
“Untuk itu kami minta pada seluruh lembaga sekolah agar kembali mengaktifkan UKS yang ada, agar masalah kesehatan bisa tertangani secara dini. Mari kita secara bersama menanganinya, agar anak – anak kita tumbuh dengan sehat dan cerdas. Agar kelak menjadi penerus bangsa yang betul – betul hebat dan bermanfaat,” harapnya.
“Adapun peserta rakor yang kami undang di antaranya, seluruh Organisasi Perangkat Daerah, dan juga berbagai lembaga Sekolah, dari tingkat sekolah dasar dan sekolah tingkat atas,” pungkasnya.
