Dapurrakyatnews – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kembali hadir ke Kabupaten Situbondo, menyerahkan langsung berbagai bantuan sosial pada masyarakat. Acara tersebut berlangsung di pendopo aryo, dan didampingi langsung Bupati Karna Suswandi serta Wakil Bupati Nyai Hj Khoirani. Kamis (21/9/2023).
Adapun berbagai bantuan yang di serahkan langsung pada masyarakat, di antaranya berupa bantuan Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas (ASPD), Program Keluarga Harapan Perlindungan Lanjut Usia (PKH PLUS), Bantuan Sosial Kemiskinan Ekstrem, Bantuan Sosial Kelompok Usaha Bersama, Tali Asih TKSK, Tagana dan Pendamping PKH Plus , Zakat Produktif Untuk Pengusaha Ultra Mikro.
Menurut Bupati Situbondo yang akrab di sapa Bung Karna mengatakan bahwa Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa hari merupakan yang ke 6 kalinya hadir, untuk bertemu langsung pada masyarakat Situbondo sembari menyerahkan berbagai macam bantuan.
“Hadirnya Bunda Khofifah ke Kabupaten Situbondo selalu membawa berkah untuk masyarakat,” ungkap Bung Karna.
Kami atas nama pribadi dan juga Pemerintah Kabupaten Situbondo, mengucapkan banyak terima kasih. Meski ditengah jadwal kegiatannya yang sangat padat, namun Gubernur Jatim masih bisa menyempatkan hadir langsung ke Kabupaten Situbondo.
“Semoga Bunda Khofifah akan selalu di sehatkan dan ke depan di jadikan pemimpin Nasional,” ucapnya.
Lebih jauh Bupati Situbondo Drs. H. Karna Suswandi MM mengatakan, dalam rangka mengendalikan harga beras, sejak hari ini Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo sudah mendistribusikan bantuan pangan ke desa-desa. Kalau penyaluran bantuan pangan ini selesai, namun harga beras masih cenderung stabil, maka Pemerintah Daerah akan mengucurkan paket sembako, serta akan meminta kepada Bulog agar beras cadangan Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo akan dibagikan kepada masyarakat.
“Kami bersama dinas terkait, dalam waktu dekat akan menjadwal pasar murah di setiap kecamatan. Hal ini dilakukan dalam rangka menstabilkan harga beras, serta sebagai bentuk kepedulian pada masyarakat luas. Kita harapkan dengan pendistribusian beras yang dilakukan pemerintah pusat, provinsi maupun pemerintah kabupaten secara terus menerus maka harga beras dipasarkan bisa segera menurun,” pungkasnya.
Sementara itu Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa menjelaskan jika kehadirannya ke Kabupaten Situbondo, selain menyerahkan bantuan asistensi sosial penyandang disabilitas dan menyerahkan bantuan sosial kemiskinan ekstrem, untuk 415 masyarakat Kabupaten Situbondo. Pihaknya akan terus memaksimalkan pencairan berbagai bansos maupun BLT, serta zakat produktif yang kita bagikan.
“Kita akan mengupayakan September ini sudah bisa tuntas. Tujuan utamanya adalah untuk memberikan bantalan sosial kepada masyarakat,” ujar Gubernur Khofifah.
Lebih lanjut, Mantan Menteri Sosial RI mengatakan, kali ini kami hadir ke Situbondo tak hanya menyerahkan berbagai bantuan sosial, kami juga menyediakan pasar murah untuk pembelian kebutuhan sehari – hari.
“Untuk ketahanan pangan di Jawa Timur pada bulan September 2022 sampai dengan September 2023, Jawa Timur surplus 9,23 persen. Saat ini harga di pasaran beras diatas Harga Eceran Tertinggi (HET), itu di sebabkan karena harga gabah sudah diatas HET. Namun untuk harga se Jawa Provinsi Jawa Timur HET terendah kedua. Hal itu berarti stok pangan kita harus terjaga dengan baik,” kata Gubernur Khofifah.
Di akhir konfirmasi, Khofifah Indar Parawansa meminta pada masyarakat Jatim untuk tetap menjaga kerukunan dan kedamaian. Sebab di tahun politik ini terkadang mudah terpecah hanya karena berbeda pilihan.
“Kami berharap agar masyarakat, khususnya di Kabupaten Situbondo, agar semua elemen tetap membangun kebersamaan dan mempererat tali persaudaraan, kerukunan serta perdamaian,” tutupnya.